Kaskus

News

lowbrowAvatar border
TS
lowbrow
Kiai NU Pakar Maqashid, Gus Nasrul Sebut Haram Debat Nasab Habib di Media Sosial
Kiai NU Pakar Maqashid, Gus Nasrul Sebut Haram Debat Nasab Habib di Media Sosial


Gonjang-ganjing perdebatan nasab Ba’alawi di ruang publik mengundang keprihatinan dari berbagai kalangan, termasuk kiai NU pakar Maqashid Syariah Indonesia, Dr KH Nasrullah Afandi, Lc, MA atau Gus Nasrul.

Gus Nasrul ini menegaskan bahwa dirinya tidak minat dan tidak mau terlibat dalam perdebatan terkait nasab, terutama perdebatan seputar nasab Ba’alawi. Karena perdebatan nasab baginya bukan hal ilmiah.


Namun, sebagai seorang kiai pesantren yang intelektual, dia merasa perlu menyampaikan bahwa perdebatan nasab yang dilakukan di depan umum, tinjauan maqashid syariah, telah jatuh ke dalam kategori haram.

“Tarjih (usaha mencari hal yang unggul) dalam hal ini menunjukkan, bahwa jika kita membandingkan maslahat (kebaikan) dan mafsadah (kerusakan) dari perdebatan ini, jelas lebih banyak kerusakannya,” ujar Doktor Maqashid Syariah Suma Cum Laude Universitas al-Qurawiyin Maroko itu, Jumat (6/9/2024).

Gus Nasrul melanjutkan bahwa memang benar, satu sisi ada unsur manfaat dari kajian nasab, dalam rangka meningkatkan pemahaman sejarah.

Namun hal itu hanya sebatas pada kebutuhan tahsiniyah (untuk kepatutan atau tersier), dan tidak sampai pada tingkat hajjiyah (kebutuhan sekunder) dan sangat jauh dari dharuriyat (kebutuhan primer).

"Namun, mafsadah atau kerusakannya sudah nyata-nyata terjadi, kerusakan akhlak berskala besar terajdi di tengah ruang publik, bahkan semakin merajalela," tegas Gus Nasrul yang juga Ketua Pusat PERGUNU itu.

"Dalam ushul fiqh, sebuah fatwa tidak boleh dikeluarkan jika menimbulkan risiko kegaduhan di ruang publik. Fatwa semacam itu harus ditahan, jangan dikeluarkan," tegas alumnus Ponpes Lirboyo Kediri itu.

Lebih lanjut, Gus Nasrul juga menyoroti dinamika perdebatan di ruang publik, utamanya era medsos, kerap berujung pada saling hina, caci maki, fitnah hinga adu domba.

Ia prihatin melihat situasi di mana banyak pihak oportunis justru memanfaatkan situasi ini untuk kepentingan pribadi dan politik, sehingga perdebatan nasab menjadi semakin panas.

"Saya tegaskan lagi, saya tidak tertarik dan tidak mau terlibat dalam pro kontra ini, baik soal nasab Ba’alawi ataupun nasab para Habaib. Yang saya inginkan adalah menekankan bahwa perdebatan yang sudah berada di ruang publik ini telah jatuh ke dalam kemaksiatan," tegasnya.

Selain itu, kiai aktivis dari pesantren Balekambang Jepara itu kemudian menyerukan agar diskusi mengenai nasab dilakukan dalam koridor akademik dan kajian ilmiah yang lebih sehat.

Menurutnya, jika memang ada nilai akademik di balik perdebatan ini, maka diskusi seharusnya dilakukan dengan cara yang sopan dan ilmiah, sesuai kredibilitas akademisi, dan janagn ada tanpa ada unsur pemaksaan.

"Kalau memang itu adalah kebenaran ilmiah, maka jangan pernah ada unsur pemaksaan kepada orang lain untuk mempercayainya," lanjutnya.

Fenomena yang terjadi saat ini, lanjut Gus Nasrul,sungguh sangat memprihatinkan, justru menunjukkan adanya pemaksaan dari dua pihak yang bertentangan.

Pihak pro seolah-olah mewajibkan semua orang untuk percaya bahwa nasab Ba'alawi putus, yang tidak menyatakan putus nasab dihujat. Sementara pihak kontra memaksa agar orang lain percaya bahwa nasab habaib bertemu dengan Nabi Muhammad. Yang tidak percaya dihujat.

"Ini kan lucu, dan kekanak-kanakan, perdebatan yang terjadi di ruang publik bukan lagi dalam konteks ilmiah, melainkan hanya debat kusir," pungkas gus Nasrul yang juga aktif berdakwah di berbagai pedalaman provinsi Indonesia itu.

Gus Nasrul berharap agar perdebatan semacam ini segera dihentikan, karena selain tidak mendatangkan manfaat yang signifikan, hal tersebut hanya menambah kerusakan di ruang publik yang seharusnya digunakan untuk diskusi yang lebih konstruktif dan bermanfaat. (*)

https://timesindonesia.co.id/peristi...i-media-sosial

Diubah oleh lowbrow 07-09-2024 23:50
lepexdianAvatar border
aloha.duarrAvatar border
kkutu93652Avatar border
kkutu93652 dan 4 lainnya memberi reputasi
3
866
69
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan