Tak Bermoral Oknum Guru SMA ASN di Purwakarta Diduga Remas-remas 'Lato-lato' Siswanya Yang Sedang Sakit

Ade Jo

Jumat, 6 September 2024 | 10:37 WIB






Foto ilustrasi, siswa yang diduga dicabuli gurunya dengan cara meremas-remas 'lato-latonya'. (Ade Jo)

 

 

 

 

POJOKSATU.id, PURWAKARTA – Entah setan apa yang merasuki oknum guru PNS SMA ini, karena tega diduga remas-remas ‘lato-lato’ siswi perempuannya yang sedang sakit sesak nafas.

Guru yang seharusnya mendidik para siswanya dengan prilaku dan moral yang baik, malah tercoreng akibat ulah oknum guru yang diduga meremas ‘lato-lato’ sang siswi.

Siwinya yang mengalami sesak nafas tersebut dibawa ke ruang UKS sekolahan, kejadian meremas ‘lato-lato’ siswa perempuannya itu terjadi di ruang UKS.



Pojoksatu.id, berusaha menggali informasi lebih dalam atas adanya kejadian yang mencoreng dunia pendidikan tersebut, sayangnya sangat sulit untuk bertemu dengan oknum guru yang diduga berbuat asusila tersebut.

Hingga pada akhirnya, pojoksatu.id mendapatkan surat Laporan Pengaduan (LP) atas dugaan pencabulan yang dilakukan oleh oknum guru SMA di Purwakarta.

Surat itu bernomor ; STPL/B/482/VIII/2024/SAT RESKRIM/ Polres Purwakarta/ Polda Jawa Barat. Surat tersebut ditandatangani oleh orang tua korban dan ditandatangani Katim Piket kanit V unit PPA, Yahya Nudin.



Dari uraian isi surat tersebut, diketahui oknum guru yang diduga melakukan perbuatan tidak bermoral tersebut bernisial NC guru kimia disekolahan SMA itu.

Kejadian oknum guru yang meremas ‘lato-lato’ siswinya tersebut pada tanggal 19 Agustus bulan lalu, kemudian membuat laporan sehari berikutnya yaitu pada tanggal 20 Agustus oleh orang tuanya.

Diketahui oknum guru ASN yang diduga berbuat pencabulan tersebut, mengajar di SMAN 1 Bungursari Purwakarta sebagai guru kimia.



Namun belum diketahui tindak lanjut dari pihak Kepolisian Polres Purwakarta, sudah sampai sejauh mana atas laporan pengaduan yang disampaikan orang tua korban.


Sayangnya, hingga berita ini diturunkan belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian, konfirmasi yang pojoksatu.id via seluller kepada kasat reskrim belum di balas.***

semoga lato-lato oknum guru bisa bermanfaat di bui