Cagub Ridwan Kamil sempat mendapat penolakan saat berziarah ke makam Mbah Priok di Jakarta Utara pada Minggu (1/9).

Warga Jakarta justru mengelu-elukan nama Anies Baswedan hingga mengusir Ridwan Kamil.

Namun mantan Gubernur Jawa Barat itu justru menanggapi dengan santai.

Dikutip dari Tribunnews.com, pria yang akrab disapa RK itu mengaku tidak mempermasalahkan jika ada warga yang tidak menerima kedatangannya.

Namun Ridwan Kamil mengaku kehadirannya ke makam Mbah Priok lantaran mendapat undangan.

Oleh sebab itu, ia disediakan podium untuk berpidato di acara tersebut.

"Enggak ada masalah, jadi saya ke sana kan undangan oleh kholifah dari Makom Mbah Priok, kebetulan ada acara haul. Kalau ditolak saya kan enggak disediakan podium," kata Ridwa Kamil

Kemudian, Ridwan Kamil mengaku pihaknya menghormati pendukung tokoh lain yang menolak keberadaannya.

Menurutnya, penolakan itu sebagai salah satu ekspresi demokrasi.

Alih-alih marah, Ridwan Kamil menerimanya dengan lapang dada dan berterima kasih atas penolakan tersebut.

"Jadi saya enggak gimana-gimana, diterima dengan lapang dada berterima kasih atas ekspresinya," tutupnya.

Diketahui sebelumnya, warga Jakarta menyebut nama Anies Baswedan saat Ridwan Kamil hadir di makam Mbah Priok.

Mendengar teriakan tersebut, Ridwan Kamil hanya berlalu meninggalkan kerumunan.

Selain itu beredar video yang memperlihatkan warga meminta Ridwan Kamil turun dari panggung saat memberikan pidato.

https://video.tribunnews.com/amp/vie...ediakan-podium