Kaskus

Entertainment

ceritayuuukkkkAvatar border
TS
ceritayuuukkkk
Fenomena Urbanisasi dan Pengaruhnya terhadap Kehidupan Sosial di Pedesaan

Sista, Agan, dan Aganwati sekalian emoticon-Salam Kenal, kalau ngomongin soal urbanisasi, pasti deh yang kepikiran pertama kali itu gimana rame-rame orang dari kampung pergi ke kota buat cari kerja. Fenomena ini udah kayak agenda tahunan, apalagi pas habis lebaran. Tapi, pernah nggak sih kita mikir gimana dampak dari urbanisasi ini buat kehidupan di desa? Nah, di thread kali ini ane bakal bahas gimana urbanisasi ngubah kehidupan sosial di pedesaan kita.

1. Desa yang Makin Sepi, Tapi Tetap Hidup
Fenomena Urbanisasi dan Pengaruhnya terhadap Kehidupan Sosial di Pedesaan

desa makin sepi


Kita mulai dari yang paling kasat mata dulu, ya Gan! Salah satu efek urbanisasi yang jelas banget itu desa jadi makin sepi. Soalnya banyak warga, terutama yang muda-muda, pindah ke kota buat cari kerjaan atau pendidikan. Desa yang dulu rame sekarang jadi terasa lengang. Udah jarang deh denger suara anak-anak main bola di lapangan atau ibu-ibu ngumpul arisan. 
Eits, tapi jangan salah! Meskipun desa jadi lebih sepi, kehidupan di sana tetap jalan kok. Yang tersisa biasanya orang tua, anak-anak, dan sebagian orang dewasa yang memilih bertahan karena punya usaha di desa. Pola kehidupan berubah, sih, tapi desa masih berdenyut.

2. Gaya Hidup di Desa Ikut Kebawa Kota
Fenomena Urbanisasi dan Pengaruhnya terhadap Kehidupan Sosial di Pedesaan

gaya hidup dibawa ke kota


Nggak bisa dipungkiri, pengaruh kota juga ikutan dibawa balik sama orang-orang yang mudik ke desa. Misalnya nih, anak-anak muda yang balik kampung pas lebaran bawa gadget terbaru, fashion kekinian, sampe obrolan soal startup atau tren kopi. Di satu sisi, ini bikin warga desa lebih melek sama teknologi dan tren luar, tapi di sisi lain, bisa bikin *gap* sosial juga lho. 
Orang-orang yang masih pegang teguh budaya desa jadi merasa asing di kampungnya sendiri. Perubahan ini kadang nggak bisa langsung diterima, tapi mau nggak mau masyarakat desa harus ikut menyesuaikan biar nggak ketinggalan jaman.

3. Tradisi Mulai Bergeser
Fenomena Urbanisasi dan Pengaruhnya terhadap Kehidupan Sosial di Pedesaan

tradisi mulai bergeser


Dulu, gotong royong dan kebersamaan jadi hal yang kental di desa. Setiap ada hajatan, pasti rame-rame warga bantuin, dari masak sampe ngurus acara. Tapi, semenjak urbanisasi, makin sedikit orang yang bisa terlibat langsung dalam tradisi ini. 
Misalnya nih, kalo dulu acara kimpoian diselenggarain di rumah dengan bantuan tetangga, sekarang jadi lebih praktis dengan pake jasa catering atau di gedung. Tradisi gotong royong mulai digantikan sama uang dan jasa. Nggak salah sih, tapi ada nilai-nilai sosial yang hilang karena perubahan ini.

4. Munculnya Kesempatan Baru di Desa
Fenomena Urbanisasi dan Pengaruhnya terhadap Kehidupan Sosial di Pedesaan

muncul kesempatan baru


Urbanisasi juga punya dampak positif lho, Gan! Salah satunya adalah terbukanya kesempatan baru di desa. Dengan makin banyak orang yang punya pengetahuan dari kota, banyak desa sekarang mulai berkembang dengan ide-ide baru. Misalnya nih, tren **desa wisata** yang mulai booming belakangan ini. Warga desa mulai sadar kalau lingkungan dan tradisi mereka punya daya tarik sendiri buat wisatawan. Jadi, mereka ngembangin desa jadi destinasi wisata. 
Selain itu, teknologi juga mulai masuk ke desa, Gan. Mulai dari **internet** sampai e-commerce bikin warga desa bisa jualan produk lokal mereka ke pasar yang lebih luas. Ini jadi solusi buat mereka yang nggak bisa atau nggak mau pindah ke kota.

5. Desa yang Tetap Jadi Akar
Fenomena Urbanisasi dan Pengaruhnya terhadap Kehidupan Sosial di Pedesaan

desa tetap jadi akar


Urbanisasi bisa ngubah banyak hal, tapi satu yang nggak berubah: **desa selalu jadi akar bagi warganya**. Meski orang-orang desa banyak yang pindah ke kota, rasa keterikatan sama kampung halaman nggak hilang. Setiap kali ada momen penting, kayak lebaran atau hajatan besar, desa selalu jadi tempat pulang. 
Di kota mungkin orang-orang merasa bebas, tapi di desa, mereka merasa tenang. Desa tetap jadi simbol identitas dan asal-usul yang nggak bisa digantikan, Gan.

Kesimpulan
Fenomena urbanisasi emang bikin banyak perubahan, terutama di desa. Ada yang positif, ada juga yang negatif. Yang jelas, urbanisasi ngasih tantangan baru buat kehidupan sosial di pedesaan. Tapi ane yakin, seiring berjalannya waktu, desa akan terus adaptasi dan berkembang tanpa kehilangan nilai-nilai tradisionalnya. So, buat Agan dan Aganwati yang tinggal di kota, jangan lupa sesekali balik kampung ya! Selain buat silaturahmi, kita juga bisa bantu desa berkembang dengan ilmu dan pengalaman yang kita dapet di kota.

Keep calm and stay proud of your hometown!

Gimana nih menurut Agan dan Sista sekalian? Yuk, share pengalaman atau pendapat kalian soal urbanisasi di kolom komentar!


Source:
https://bit.ly/3yWiqw6
https://www.bps.go.id/
https://kemendesa.go.id/
https://www.worldbank.org/en/country...a-urbanization
https://www.kompas.com/
https://theconversation.com/
BershekerAvatar border
tiokyapcingAvatar border
qwertyunikAvatar border
qwertyunik dan 5 lainnya memberi reputasi
6
244
14
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan