Kaskus

News

metropapuane430Avatar border
TS
metropapuane430
Paus Fransiskus ke Indonesia, Momen Bersejarah untuk Perdamaian Dan Persatuan
Paus Fransiskus ke Indonesia, Momen Bersejarah untuk Perdamaian Dan Persatuan


Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik, akan mengunjungi Indonesia dari 3 hingga 6 September 2024. Kunjungan ini adalah bagian dari perjalanan apostoliknya ke Asia Pasifik, yang juga meliputi Singapura, Papua Nugini, dan Timor Leste.

Paus Fransiskus dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada 3 September 2024 pukul 11.30 WIB. Setibanya di Jakarta, beliau akan disambut dalam upacara kenegaraan yang melibatkan pejabat tinggi negara. Keesokan harinya, pada 4 September 2024, Paus akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka untuk berdiskusi tentang perdamaian dan toleransi antarumat beragama.

Pada 5 September 2024, Paus Fransiskus akan memimpin Misa Kudus di Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Ribuan umat Katolik dari seluruh Indonesia diharapkan hadir dalam acara tersebut. Selain itu, Paus juga akan menghadiri pertemuan antaragama di Masjid Istiqlal, Jakarta, sebagai simbol dari kerukunan antarumat beragama.

Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta

Sehubungan dengan kunjungan Paus Fransiskus, rekayasa lalu lintas akan diberlakukan di beberapa kawasan di Jakarta mulai 3 hingga 6 September 2024. Paus Fransiskus dijadwalkan mengunjungi beberapa tempat penting di Jakarta selama kunjungannya.

"Kami melakukan rekayasa lalu lintas di kawasan yang akan dikunjungi dan selama pelaksanaan misa akbar," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, seperti dikutip dari Antara, Minggu (1/9). Salah satu rekayasa lalu lintas akan diterapkan pada Rabu, 4 September 2024, di sekitar Gereja Katedral mulai pukul 16.00 WIB.

Kunjungan ini sangat penting untuk memperkuat hubungan antara Indonesia dan Vatikan. Menteri Agama Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas, menyatakan bahwa kunjungan ini menegaskan posisi Indonesia sebagai contoh kehidupan beragama yang damai. Ketua PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, juga menyambut baik kedatangan Paus Fransiskus, melihatnya sebagai peluang untuk meningkatkan hubungan internasional dan mempromosikan perdamaian.

Ignasius Jonan, Ketua Panitia Kedatangan Paus Fransiskus, menyatakan bahwa persiapan dilakukan dengan sangat matang untuk memastikan acara berjalan lancar. "Kami sudah menyiapkan 250 tenaga medis dan fasilitas ICU mini di GBK untuk memastikan keselamatan para jemaat yang hadir," ujarnya.

Diharapkan, kehadiran Paus Fransiskus dapat menginspirasi seluruh rakyat Indonesia untuk terus menjaga kerukunan dan toleransi antarumat beragama. "Ini adalah momen untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah contoh nyata dari kerukunan beragama," tambah Jonan.

Suber: Metro Papua News
odjay05Avatar border
odjay05 memberi reputasi
1
127
7
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan