- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
5 Fakta Kematian Dokter Aulia, Terkena Bullying hingga Pelecehan Seksual


TS
noraandrew20470
5 Fakta Kematian Dokter Aulia, Terkena Bullying hingga Pelecehan Seksual
Kasus dr Aulia Risma Lestari, mahasiswa Program Pendidikan Profesi Dokter (PPDS) Universitas Diponegoro (Undip) yang bunuh diri usai di-bully menarik perhatian. Beragam fakta baru mengenai perilaku bullying di kampus pun bermunculan.
Berikut faktanya:
1. Penindasan sudah ada sejak lama.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, aksi pelecehan di Undip Semarang sudah berlangsung lama. “Penindasan ini sudah berlangsung puluhan tahun dan belum bisa diselesaikan sepenuhnya karena kurangnya kemauan dari pemangku kepentingan. Ini yang ketiga kalinya (perundungan) sejak saya menjabat,” ujarnya.
2. Tidak Benar Perundungan Hasilkan Tenaga Kerja Tangguh
Menteri Kesehatan Budi Gunadi menegaskan anggapan bahwa perundungan bisa menghasilkan tenaga kerja yang kuat tidaklah benar.
“Saya minta ini dihilangkan. Profesi lain juga harus kuat. (Bullying) selalu dikatakan sulit. TNI atau POLY tidak terlalu kuat kan? Pilot juga harus kuat secara fisik, dan bisa berlatih tanpanya penindasan,” katanya.
3. Keterlaluan, Korban Dirundung Secara Fisik dan Mental
Kasus dimana korban dilecehkan baik secara fisik maupun mental Menurut Menkes, kejadian pelecehan yang dilakukan di Undip terlalu parah. Sebab, selain dilecehkan secara fisik dan mental, korban juga dimintai sejumlah uang. “Jenis pelecehan ini sangat parah sehingga merugikan secara fisik dan psikologis,” katanya.
4. Menghabiskan hingga puluhan juta rupiah
Dokter Aulia Risma Lestari memutuskan mengakhiri hidupnya karena bullying. Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Mohammad Syahril
Kami menyampaikan perkembangan terkini penyidikan kasus dugaan bunuh diri yang dilakukan dr Aulia. Dalam pemeriksaan, diketahui kondisi mental dr Aulia sedang stres karena dirampok hingga Rp 40 juta.
Memenuhi kebutuhan orang lanjut usia. “Sudah saatnya praktik ini tidak ada lagi di dunia pendidikan.“Kami menemukan dugaan meminta uang dan barang berharga dari dokter spesialis selain biaya pengobatan,” ujarnya.
Bahkan Risma mengulas dari individu yang mengikuti program tersebut. Permintaan uang ini bervariasi. Antara Rp 20 hingga Rp 40 juta per bulan,” kata dr Syahril dalam keterangan resmi, Minggu, 1 September 2024.
Berdasarkan keterangannya, mendiang dokter Aulia ditetapkan sebagai saksi kelas yang bertugas memungut retribusi dari teman-teman sekelasnya. Selain itu, ia menginvestasikan uangnya untuk kebutuhan non-akademik, termasuk mendanai penulis lepas untuk menulis buku akademis senior, membayar gaji kepada office boy (OB), dan berbagai kebutuhan senior lainnya. Faktor ini diyakini merupakan pertama kalinya almarhum mengalami tekanan akademis, karena ia tidak menyangka biaya tersebut akan begitu besar, kata Dr Syahril.
5. Ada Pelecehan Seksual
Menkes mengatakan perundungan bukan satu-satunya kejadian yang terjadi di Undip. Namun, tidak hanya pelecehan seksual tetapi juga pemerasan uang yang terjadi. “Penindasan ini sangat parah sehingga menyakiti saya secara fisik dan mental. Dan ada juga pelecehan seksual. “Kami juga dimintai uang dan menurut saya itu terlalu banyak uang dan kemarin ada yang tidak bisa mengambilnya dan terlintas di benak dan akibatnya dia meninggal.” Kata Menteri Kesehatan.
Disadur dari : https://nasional.okezone.com/read/20...-puluhan-tahun
Berikut faktanya:
1. Penindasan sudah ada sejak lama.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, aksi pelecehan di Undip Semarang sudah berlangsung lama. “Penindasan ini sudah berlangsung puluhan tahun dan belum bisa diselesaikan sepenuhnya karena kurangnya kemauan dari pemangku kepentingan. Ini yang ketiga kalinya (perundungan) sejak saya menjabat,” ujarnya.
2. Tidak Benar Perundungan Hasilkan Tenaga Kerja Tangguh
Menteri Kesehatan Budi Gunadi menegaskan anggapan bahwa perundungan bisa menghasilkan tenaga kerja yang kuat tidaklah benar.
“Saya minta ini dihilangkan. Profesi lain juga harus kuat. (Bullying) selalu dikatakan sulit. TNI atau POLY tidak terlalu kuat kan? Pilot juga harus kuat secara fisik, dan bisa berlatih tanpanya penindasan,” katanya.
3. Keterlaluan, Korban Dirundung Secara Fisik dan Mental
Kasus dimana korban dilecehkan baik secara fisik maupun mental Menurut Menkes, kejadian pelecehan yang dilakukan di Undip terlalu parah. Sebab, selain dilecehkan secara fisik dan mental, korban juga dimintai sejumlah uang. “Jenis pelecehan ini sangat parah sehingga merugikan secara fisik dan psikologis,” katanya.
4. Menghabiskan hingga puluhan juta rupiah
Dokter Aulia Risma Lestari memutuskan mengakhiri hidupnya karena bullying. Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Mohammad Syahril
Kami menyampaikan perkembangan terkini penyidikan kasus dugaan bunuh diri yang dilakukan dr Aulia. Dalam pemeriksaan, diketahui kondisi mental dr Aulia sedang stres karena dirampok hingga Rp 40 juta.
Memenuhi kebutuhan orang lanjut usia. “Sudah saatnya praktik ini tidak ada lagi di dunia pendidikan.“Kami menemukan dugaan meminta uang dan barang berharga dari dokter spesialis selain biaya pengobatan,” ujarnya.
Bahkan Risma mengulas dari individu yang mengikuti program tersebut. Permintaan uang ini bervariasi. Antara Rp 20 hingga Rp 40 juta per bulan,” kata dr Syahril dalam keterangan resmi, Minggu, 1 September 2024.
Berdasarkan keterangannya, mendiang dokter Aulia ditetapkan sebagai saksi kelas yang bertugas memungut retribusi dari teman-teman sekelasnya. Selain itu, ia menginvestasikan uangnya untuk kebutuhan non-akademik, termasuk mendanai penulis lepas untuk menulis buku akademis senior, membayar gaji kepada office boy (OB), dan berbagai kebutuhan senior lainnya. Faktor ini diyakini merupakan pertama kalinya almarhum mengalami tekanan akademis, karena ia tidak menyangka biaya tersebut akan begitu besar, kata Dr Syahril.
5. Ada Pelecehan Seksual
Menkes mengatakan perundungan bukan satu-satunya kejadian yang terjadi di Undip. Namun, tidak hanya pelecehan seksual tetapi juga pemerasan uang yang terjadi. “Penindasan ini sangat parah sehingga menyakiti saya secara fisik dan mental. Dan ada juga pelecehan seksual. “Kami juga dimintai uang dan menurut saya itu terlalu banyak uang dan kemarin ada yang tidak bisa mengambilnya dan terlintas di benak dan akibatnya dia meninggal.” Kata Menteri Kesehatan.
Disadur dari : https://nasional.okezone.com/read/20...-puluhan-tahun




kakekane.cell dan mnotorious19150 memberi reputasi
2
620
21


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan