Kaskus

Entertainment

adnanamiAvatar border
TS
adnanami
Membongkar Isi Kepala Laki-laki dalam Hubungan Pacaran
Membongkar Isi Kepala Laki-laki dalam Hubungan Pacaran
pexels.com/Vija Rindo Pratama


Halo gansist, lama sekali ane tak bersua di forum ini. Kali ini ane kembali hadir untuk membagikan informasi ringan namun berisi fakta yang menampar semua orang, tapi nggak sakit kok!

Bicara soal pacaran, rasa-rasanya sudah menjadi hal yang umum di sekitar kita ya. Bahkan kalau tak punya pacar, orang justru menganggap kita aneh.

Sebenarnya ketika laki-laki dan perempuan berpacaran, isi kepala dan tujuan keduanya sangat berbeda lho! Untuk anak usia muda yang biasanya masih sekolah dan kuliah terkadang orientasinya masih sebatas have funalias senang-senang doang.

Senang-senang di sini bagi laki-laki berkaitan dengan aktivitas seksual. Sedangkan di pikiran perempuan, kalau ada laki-laki yang ingin menjadikannya pacar, perempuan akan cenderung berpikir karena si laki-laki tadi suka dia dengan tulus karena dia cantik.

Perempuan di usia muda mau diajak pacaran dengan alasan untuk bisa kencan, malam mingguan, nonton bioskop dan romantis-romantisan. Mereka tidak akan pernah berpikir bahwa pacarnya itu berpotensi untuk mengajaknya melakukan niat terselubungnya tadi.

Memang, terkadang pikiran perempuan bisa sepolos itu. Tapi tidak dengan isi otak laki-laki. Meskipun pacaran memiliki tujuan untuk bisa melakukan aktivitas seksual, namun tidak semua laki-laki bisa beruntung mendapatkannya.

Tapi minimal ada kontak fisik, seperti pegangan tangan, pelukan, ciuman dan semacamnya. Laki-laki yang sudah baligh memang telah memiliki gairah yang meronta ingin dilampiaskan.

Mengutip dari YouTube dr. Aisyah Dahlan, hormon seksual di dalam tubuh laki-laki mulai aktif dan bagian otak laki-laki yang bernama hipotalamus memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan wanita sehingga laki-laki cenderung lebih banyak berpikir ke arah seggs.

Laki-laki juga merupakan makhluk visual yang memang cenderung akan lebih memilih perempuan dengan fisik yang cantik ketimbang yang jelek. Ketika mereka pacaran, rayuan, kata-kata manis yang menyentuh hati bahkan hadiah rela diberikan kepada perempuan untuk merebut hati perempuan incarannya.

Saat perempuan sudah memberikan hatinya kepada sang pacar, biasanya "aktivitas" yang diniatkan laki-laki akan jauh lebih mudah dilakukan. Perempuan yang dominan menggunakan perasaan akan lebih mudah luluh saat diajak ngapa-ngapain.

Jika pertahanan iman tidak kuat, gawang bisa jebol dan yang rugi tentu pihak si perempuan. Di sini lah letak bahaya pacaran yang sering tidak disadari oleh perempuan.

Resiko hamil duluan sampai ditinggal begitu saja setelah "dinikmati" terbuka lebar. Jika sudah begitu, bukan hanya hatinya yang hancur, mentalnya juga.

Apalagi saat ini akses untuk menonton film biru juga semakin mudah, bahkan yang mengonsumsi justru anak remaja sekolah yang notabene masih di bawah umur. Tontonan akan sangat memengaruhi isi pikiran seseorang dan dampaknya justru merugikan orang lain yang menjadi korban.

Di sini, peran orang tua sangat besar untuk mengajarkan anak perempuan dan laki-lakinya agar tidak terjerumus pada tindakan itu. Hanya kita yang bisa memutus lingkaran setan ini demi terbentuknya generasi yang lebih baik.

Membongkar Isi Kepala Laki-laki dalam Hubungan Pacaran

Referensi:

1. YouTube dr. Aisyah Dahlan
2. YouTube HiraLutfi Journey "Membongkar Isi Otak Laki-laki"
3. Sumber gambar: pexels.com/Vija Rindo Pratama
0
193
8
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan