Heboh! 70 Petugas Pengamanan Jokowi di Kabupaten Tasikmalaya Keracunan Makanan

Beranda
Komunitas
News
Citizen Journalism
Heboh! 70 Petugas Pengamanan Jokowi di Kabupaten Tasikmalaya Keracunan Makanan

amekachi

30-08-2024 07:24

Heboh! 70 Petugas Pengamanan Jokowi di Kabupaten Tasikmalaya Keracunan Makanan

Sumber gambar: Media Indonesia

Heboh! 70 Petugas Pengamanan Jokowi di Kabupaten Tasikmalaya Keracunan Makanan

Kejadian tak terduga itu bisa saja menimpa ke siapapun ya gansist, adakalanya kita prihatin membaca pemberitaan anak sekolah yang jajan sembarangan kemudian mengakibatkan keracunan. Seperti beberapa Minggu yang lalu, ketika murid sekolah SD di Palembang keracunan jajanan semprot yang dibeli dari pasar dekat sekolahan. Namun situasi semacam itu pun bisa saja menimpa kepada kita, jikalau hanya sekedar kasihan ke mereka, tapi tidak menjadikannya pelajaran.

Karena masalah mendapatkan makanan yang tidak layak itu bisa menimpa siapa saja, bahkan kemarin baru saja diberitakan tentang puluhan pasukan yang ditugaskan untuk pengamanan presiden yang akan datang ke wilayahnya malah terkena musibah keracunan makanan yang mereka konsumsi.

Quote:

49 petugas pengamanan yang terdiri dari pasukan TNI, Polri, dan instansi lainnya mengalami keracunan makanan saat mengamankan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Tasikmalaya, Jawa Barat pada (29/8). Kejadian ini terjadi setelah mereka mengkonsumsi nasi kuning kemasan di lokasi geladi resik. Gejala yang dirasakan para petugas termasuk pusing, mual, mulas, muntah-muntah, dan badan lemas. Dalam kondisi yang memprihatinkan, 15 petugas telah dilarikan ke Puskesmas untuk penanganan medis lebih lanjut.

Meskipun kejadian tersebut cukup merugikan, Kolonel Davy Darma Putra dari Kodam III/Siliwangi mengkonfirmasi bahwa kondisi para prajurit TNI yang keracunan mulai membaik. Penyebab pasti dari keracunan ini masih dalam proses penyelidikan, namun diduga kuat disebabkan oleh makanan yang dikonsumsi oleh petugas pengamanan.

Pihak terkait, termasuk TNI dan Polri, tengah memantau perkembangan kesehatan dari petugas yang mengalami gangguan akibat keracunan ini. Yusuf, salah satu petinggi dalam pengamanan kunjungan, menegaskan bahwa investigasi mengenai penyebab pasti masih berlangsung, namun dugaan sementara menunjukkan bahwa makanan yang dikonsumsi adalah penyebabnya.

Sedangkan dari pihak kepresidenan, melalui Yusuf Permana menyatakan jika mereka sekarang sedang dalam kondisi memperdalam informasi yang mengejutkan ini. Sembari menunggu hasil penyelidikan yang lebih lanjut, Yusuf pun beri apresiasi kepada petugas yang tetap melaksanakan tugas pengamanan meski mengalami gangguan kesehatan. Dari keterangan media Tempo, korban keracunan ada 49 orang. Namun dari yang pemberitaan terbaru media VIVA, dikabarkan sampai saat ini jumlah total korban mencapai sebanyak 70 orang.

Semoga para petugas yang mengalami keracunan dapat segera pulih dan kembali beraktivitas seperti semula. Dan jadi pembelajaran pula untuk institusi sebesar itu, kok bisa-bisanya sampai mendapatkan musibah yang sedemikian. Mungkin panitia konsumsinya perlu dibenahi lagi, guna kesiapan pada acara besar lain dikemudian hari.

Sumber Tulisan dan Gambar:

Tempo

VIVA