SIAPA SEBENARNYA ROCKY GERUNG




Rocky Gerung lahir pada 20 Januari 1959 dan memiliki latar belakang pendidikan di bidang filsafat, Dia adalah seorang dosen filsafat di Universitas Indonesia selama beberapa tahun, Filsafat adalah ilmu yang mempelajari pemikiran mendalam tentang kehidupan, moral, dan nilai-nilai, Rocky dikenal sebagai seseorang yang sangat cerdas dan memiliki kemampuan berpikir kritis.

Rocky mulai dikenal oleh masyarakat luas karena pandangan-pandangannya yang kritis terhadap berbagai isu politik dan sosial di Indonesia, Dia sering tampil di media massa dan acara diskusi untuk memberikan analisis tajam dan kadang kontroversial tentang kebijakan pemerintah dan kondisi politik Indonesia

Rocky sering menggunakan pendekatan filsafat dalam menganalisis masalah-masalah di masyarakat, Dia berbicara tentang pentingnya kebebasan berpikir dan berpendapat, serta kritis terhadap pemerintah yang dianggapnya tidak menjalankan demokrasi dengan baik, Bagi Rocky, pemikiran yang bebas dan kritis sangat penting untuk menjaga demokrasi dan hak-hak warga negara.

Pandangan Rocky yang sering kali berbeda dari arus utama membuatnya sering terlibat dalam kontroversi, Meski demikian, hal ini juga membuatnya semakin populer, terutama di kalangan orang-orang yang mendukung kebebasan berpendapat dan ingin melihat perubahan di Indonesia.


SEBAB KENAPA ROCKY GERUNG TIDAK MENYUKAI
KEPEMIMPINAN PRESIDEN JOKOWI 




1. KUALITAS KEPEMIMPINAN

Rocky Gerung sering merasa bahwa Jokowi tidak memiliki visi atau rencana yang jelas untuk memimpin Indonesia, Menurut Rocky, Jokowi lebih fokus pada hal-hal yang terlihat bagus di permukaan, tetapi tidak benar - benar memecahkan masalah mendasar di masyarakat, Bagi Rocky, seorang pemimpin harus memiliki pemikiran yang kuat dan jelas tentang arah negara, yang menurutnya kurang terlihat pada Jokowi.

2. KEBIJAKAN JOKOWI

Rocky juga sering mengkritik cara Jokowi mengelola ekonomi. Menurutnya, Jokowi terlalu fokus pada pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan jembatan, tetapi kurang memperhatikan kebutuhan dasar masyarakat, seperti lapangan kerja dan harga-harga kebutuhan pokok. Rocky merasa bahwa kebijakan ekonomiJokowi lebih banyak menguntungkan pihak-pihak besar daripada rakyat kecil.

3. KEBEBASAN BERPENDAPAT

Rocky Gerung juga sangat prihatin dengan kebebasan berpendapat di bawah pemerintahan Jokowi. Dia menilai bahwa di era Jokowi, banyak orang yang dikritik atau bahkan ditangkap karena berani berbicara menentang pemerintah. Ini membuat Rocky khawatir bahwa Indonesia semakin tidak menghargai demokrasi dan kebebasan berekspresi.

4. PEMIMPIN YANG POPULIS

Rocky sering menganggap Jokowi sebagai pemimpin yang lebih mementingkan popularitas daripada membuat keputusan yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat dalam jangka panjang. Menurut Rocky, Jokowi lebih sering membuat keputusan yang terlihat baik di mata publik, tetapi tidak memiliki dampak positif yang nyata dalam jangka panjang








Secara sederhana, Rocky Gerung tidak menyukai kepemimpinan Jokowi karena ia merasa Jokowi tidak memiliki visi yang jelas, kebijakan ekonominya tidak berpihak pada rakyat kecil, kebebasan berpendapat semakin terancam, dan terlalu fokus pada popularitas. 


Bagi Rocky, Jokowi bukanlah pemimpin yang ideal karena ia tidak memiliki dasar pemikiran yang kuat dan tidak selalu membuat keputusan yang tepat untuk kepentingan jangka panjang bangsa.