- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Usung Pramono Anung di Pilkada Jakarta, PDIP Disebut Masuk Perangkap Jokowi


TS
Cupeake
Usung Pramono Anung di Pilkada Jakarta, PDIP Disebut Masuk Perangkap Jokowi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Ekskutif Oversight of The Indonesian Democratic Policy, Satyo Purwanto mengkritisi keputusan PDIP mengusung Pramono Anung - Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024.
Satyo menilai, PDIP sudah masuk dalam perangkap Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena mengusung Pramono Anung yang menjabat sebagai Sekretaris Kabinet.
“Tanpa sadar mereka sekali lagi masuk perangkap. Sebab si calon adalah representasi istana yang hari ini pun masih nyaman jadi stafnya Jokowi,” kata Satyo pada Rabu (28/8/2024).
Menurut Satyo, PDIP seharusnya dapat mengambil momentum dari perjuangan mahasiswa dan rakyat Indonesia agar tegaknya konstitusi dan demokrasi di Indonesia.
“Dari pembajakan dinasti Jokowi melalui revisi UU Pilkada yang akhirnya kandas dengan gempuran demo besar-besaran hampir di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Dia berpendapat, momentum tersebut akan maksimal jika PDIP mengusung Anies Baswedan. Sebab, Anies merupakan simbol demokrasi dan perubahan.
“Momentum golden tiket bersama Anies yang berdasarkan riset internal memiliki kekuatan 57 persen mestinya bisa berakibat multiplier efek guna mendongkrak kembali suara PDIP secara nasional,” ujar Satyo.
Apalagi, kata dia, PDIP merupakan partai yang paling merasakan kekuatan dan tekanan dari kekuasaan, sehingga bisa rebound jika mengusung Anies.
“Momentum dan peluang rebound PDIP jika tidak dipergunakan sebagai mana mestinya, maka patut diduga PDIP sedang dalam tekanan atau malah tersandera akibat adanya ancaman sprindik? bener enggak sih?” tutur Satyo.
Adapun, PDIP telah memutuskan mengusung Pramono Anung dan Rano Karno untuk diusung sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta.
Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey mengatakan, Pramono-Rano Karno akan mendaftar ke KPU Jakarta pada hari ini.
"Pak Pram besok mendaftar jam 11 di KPU sama Rano Karno," kata Olly di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Selasa (27/8/2024).
Olly mempersilakan awak media untuk meliput agenda pendaftaran pasangan Pramono - Rano Karno.
"Liput di pendaftaran saja, KPUD DKI yah jam 11," ujar Gubernur Sulawesi Utara ini.
Olly menuturkan, dirinya sudah diberitahu langsung oleh Pramono mengenai pendaftaran ini.
"Tadi Pak Pram telpon saya, 'Pak Olly saya daftar jam 11'," ucapnya.
Dia menerangkan, dirinya tak mengetahui pertimbangan PDIP mengusung Pramono di Pilkada Jakarta.
"Waduh itu kan bukan bendahara, urusannya bukan pertimbangan. Aku kalian nanya, jadi aku nyampein saja," ungkap Olly.
Sumber


kakekane.cell memberi reputasi
1
918
40


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan