Kaskus

News

knotfestAvatar border
TS
knotfest
Politikus PDIP Riyan Dediano Diperiksa KPK di Kasus DJKA
Jakarta - KPK memeriksa politikus PDIP Riyan Dediano sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi di Direktorat Jenderal Perkeretaapian/DJKA Wilayah Surabaya. Riyan disebut sebagai wiraswasta yang didalami terkait pengaturan lelang.

"Saksi hadir didalami terkait dengan keterangan pengaturan lelang," ucap Juru Bicara (Jubir) KPK Tessa Mahardhika Sugiarto kepada wartawan.

Dalam perkara ini, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pernah juga diperiksa sebagai saksi.

Tanggapan PDIP

Secara terpisah, Jubir PDIP Chico Hakim membenarkan bahwa Riyan Dediano adalah salah satu kader PDIP. Namun Chico mengaku tidak mengikuti perkembangan perkara ini.

"Saya nggak terlalu mengikuti terkait ini, saya belum ada update. Saya baru baca juga di media. Tapi jujur secara pribadi saya tidak kenal dengan saudara Riyan Dediano. Namun memang kalau beliau adalah seorang kader dari PDI perjuangan, siapapun dia tentunya seperti pesan dari Bu Megawati Soekarnoputri dan juga menjadi semacam peraturan di internal kami bahwa semua proses hukum, harus diikuti. Dan selalu penuhi panggilan memang ada panggilan oleh pihak-pihak yang sedang mengusut sebuah kasus. Dan tentunya harapan kita tidak ada bukti dari keterlibatan siapa pun di internal kader kami," kata Chico kepada wartawan.

Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan 14 orang tersangka. Mereka dibagi ke dalam kluster penerima dan pemberi suap. Penyidikan kasus korupsi DJKA juga terus dilakukan KPK. Tim penyidik KPK menggeledah sejumlah lokasi di wilayah Jawa Tengah pada awal bulan ini.

"Bahwa penyidik KPK sejak tanggal 22 Juli sampai dengan 2 Agustus 2024 melakukan serangkaian upaya paksa berupa penggeledahan, penyitaan dan pemasangan plang di tiga kota/kabupaten, yaitu Jakarta, Semarang, dan Purwokerto," kata Jubir KPK Tessa Mahardhika Sugiarto kepada wartawan, Rabu (9/8).

Tessa mengatakan rangkaian penggeledahan dilakukan pada 22 Juli-2 Agustus 2024. Adapun aset yang disita antara lain sembilan rumah dan tanah senilai Rp 8,6 miliar.

KPK juga menyita enam deposito yang berada di dua perbankan. Nilai deposito itu mencapai Rp 10,2 miliar.

https://news.detik.com/berita/d-7511...-di-kasus-djka

Ada dua hal yang pasti:

1. Pramono Anung orangnya Mulyono

2. Megawati tersandera 2 kasus besar yaitu Hasto dan Hapsoro (suami puan)

PDIP bergabung ke KIM, selamat datang di negara antah berantah.
superman313Avatar border
superman313 memberi reputasi
1
205
15
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan