sumber
Gak peduli setting-nya di dunia nyata, masa depan yang penuh teknologi, atau dunia fantasi dengan keajaiban luar biasa, ending terbuka memberikan kebebasan bagi kita untuk menafsirkan sendiri hasil akhirnya. Misalnya, setelah karakter kita melewati berbagai rintangan, apa yang sebenarnya menanti mereka di akhir? Apakah mereka berhasil mencapai tujuan mereka? Atau malah memiliki akhir yang mengejutkan? Dengan ending terbuka, kita bisa menyusun kesimpulan kita sendiri, menjaga perasaan kita tetap terjaga tanpa harus menerima satu versi tunggal dari pengembang.

sumber
Kalian pasti pernah merasakan, setelah nonton film atau serial favorit, rasa pengen ngobrol dengan teman yang juga nonton buat diskusi tentang plot dan ending-nya, kan? Sama halnya dengan game. Ending terbuka membuat kita pengen banget berbagi pengalaman dan teori dengan sesama gamers. Kadang kita bahkan harus ngulang game buat mengeksplorasi lebih dalam demi memastikan teori kita benar.

sumber
Game yang punya cerita kuat dan karakter yang bisa bikin kita baper, pasti membuat kita merasa terhubung lebih dalam. Ketika game berakhir dengan cara yang bisa diinterpretasikan sendiri, kita merasa lebih tenggelam dalam cerita dan karakter tersebut. Ini berbeda dari game dengan ending linier yang mungkin bikin kita merasa “yaudah deh, selesai juga”. Dengan ending terbuka, kita diberi kesempatan untuk merangkum hasil dan meresapi setiap detail yang ada.

sumber
Ending linier yang standar terkadang bikin kita merasa bosan, terutama kalau kita udah main banyak game dengan ending yang mirip-mirip. Ending terbuka memberikan rasa yang berbeda, memungkinkan kita untuk menciptakan berbagai macam kemungkinan. Walaupun ada game dengan ending terbuka yang mirip, cara penyampaiannya bisa berbeda-beda, memberikan kita kesempatan untuk membuat versi akhir kita sendiri yang unik.

sumber
Ending terbuka sering kali bikin rasa penasaran membuncah, baik bagi pemain maupun bagi kreator konten. Banyak kreator yang memanfaatkan ending terbuka ini untuk membuat teori, fanfic, atau bahkan konten tambahan yang memperluas cerita. Ini artinya, game dengan ending terbuka punya lebih banyak ruang untuk diskusi dan kreativitas setelah permainan selesai.