Kaskus

News

harrywjyyAvatar border
TS
harrywjyy
Ditanya Alasan Ikut Demo, Anak STM: 'Kami Ikutan Aja Bang, Demo Jokowi, kan?'
Ditanya Alasan Ikut Demo, Anak STM: 'Kami Ikutan Aja Bang, Demo Jokowi, kan?'
Sumber Gambar

Selamat Datang di Thread TS!

emoticon-Baby Boy

Fenomena pelajar SMK yang ikut-ikutan aksi demonstrasi bersama mahasiswa di kawasan DPR RI pada Kamis, 22 Agustus 2024, menjadi topik yang menarik untuk dibahas, terutama dari segi motivasi dan dampaknya terhadap gerakan protes itu sendiri. Tindakan pelajar yang melempar botol minuman serta sampah ke dalam gedung DPR, hingga berupaya merusak gerbang besi, menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana dan mengapa pelajar terlibat dalam aksi yang awalnya diinisiasi oleh mahasiswa. Apakah keterlibatan mereka merupakan bentuk solidaritas terhadap gerakan politik, ataukah sekadar aksi coba-coba yang didorong oleh rasa penasaran dan kesempatan untuk ‘seru-seruan’?

Dari wawancara dengan beberapa pelajar yang terlibat, terungkap bahwa sebagian besar dari mereka tidak benar-benar memahami isu yang sedang diperjuangkan dalam aksi tersebut. Sebagai contoh, AF, seorang pelajar dari Jakarta Selatan, mengaku hanya ikut-ikutan dan tidak tahu secara detail tentang isu demonstrasi, seperti pencalonan anak Presiden Jokowi yang menjadi salah satu alasan demonstrasi. Pernyataannya menunjukkan bahwa motivasi keterlibatannya lebih didorong oleh rasa ingin tahu daripada kesadaran politik. Ini menimbulkan pertanyaan lebih lanjut tentang seberapa jauh para pelajar memahami konteks politik yang mereka hadapi dan seberapa besar mereka dipengaruhi oleh dinamika sosial di sekitar mereka.

"Kami sih ikut-ikutan aja bang. Demo Jokowi kan? Anaknya nyalon,"ujar AF (16) yang berasal dari Jakarta Selatan.

Ditanya Alasan Ikut Demo, Anak STM: 'Kami Ikutan Aja Bang, Demo Jokowi, kan?'
Sumber Gambar

Ketika pelajar SMK terlibat dalam aksi-aksi seperti ini tanpa pemahaman yang mendalam mengenai isu-isu yang diperdebatkan, risiko perilaku yang tidak terkendali menjadi lebih besar. Tindakan merusak gerbang dan melempar benda keras, yang dilaporkan dalam aksi tersebut, merupakan contoh nyata bagaimana ketidakdewasaan dalam aksi protes dapat menambah kerumitan situasi. Keikutsertaan tanpa alasan yang jelas, seperti yang ditunjukkan oleh RD yang hanya ingin “seru-seruan” dan bahkan berharap bisa merasakan tembakan water cannon, menunjukkan bahwa sebagian pelajar ini menganggap demonstrasi sebagai ajang hiburan daripada sebagai ruang untuk menyampaikan pendapat politik.

Di sisi lain, kehadiran pelajar dalam aksi ini juga dapat dilihat sebagai cerminan dari ketidakpuasan yang lebih luas di kalangan generasi muda. Meski mereka mungkin tidak sepenuhnya memahami isu politik yang dihadapi, keterlibatan mereka dapat menunjukkan adanya keresahan yang dirasakan secara kolektif oleh kaum muda terhadap pemerintah atau sistem yang ada. Namun, bentuk partisipasi ini tampaknya belum berkembang menjadi kesadaran politik yang solid. Mereka tampak lebih sebagai penonton daripada pelaku perubahan, yang berpotensi menciptakan masalah di lapangan tanpa memberikan kontribusi yang nyata terhadap tujuan aksi.

Ditanya Alasan Ikut Demo, Anak STM: 'Kami Ikutan Aja Bang, Demo Jokowi, kan?'
Sumber Gambar

Dalam konteks ini, mahasiswa sebagai penggerak utama demonstrasi perlu mempertimbangkan dampak kehadiran pelajar yang tidak memahami konteks penuh dari gerakan protes. Keikutsertaan pelajar yang hanya didorong oleh rasa ingin tahu dapat mengurangi legitimasi aksi mahasiswa di mata publik dan bahkan aparat keamanan. Jika tidak dikelola dengan baik, keterlibatan pelajar ini dapat mengarah pada peningkatan ketegangan antara demonstran dan aparat, yang pada akhirnya dapat merugikan tujuan utama dari aksi itu sendiri.

Kesimpulannya, fenomena pelajar SMK yang ikut demonstrasi perlu dilihat dengan cermat. Di satu sisi, hal ini mencerminkan bagaimana generasi muda tertarik untuk terlibat dalam peristiwa politik meski tanpa pemahaman yang mendalam. Di sisi lain, hal ini juga menunjukkan pentingnya pendidikan politik bagi anak-anak muda agar mereka bisa memahami dan berpartisipasi secara bertanggung jawab dalam gerakan-gerakan sosial. Tanpa pemahaman yang benar, keterlibatan mereka berisiko menimbulkan kekacauan yang tidak perlu dan mengalihkan fokus dari isu-isu penting yang sebenarnya sedang diperjuangkan.

Sumber Valid (baca baik-baik):
Sumber 1
Sumber 2

Terima Kasih Sudah Mampir, Jangan Lupa Komen dan Cendolnya Gan!

emoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Gan
puan.imbisilAvatar border
direktur.mudaAvatar border
krukovAvatar border
krukov dan 7 lainnya memberi reputasi
6
1.2K
48
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan