Waduh, Acha Septriasa Tiba-tiba Ngomong Politik di Indonesia! Ngaku Kecewa Atas Kepemimpinan Presiden Jokowi

Orang yang tidak terbiasa mengutarakan pandangan politiknya, atau gemar ngomong politik di medsos kalau di zaman sekarang, sebaiknya nggak perlu tiba-tiba ikut-ikutan ngomong soal politik ya gansist. Karena mungkin kemampuan mereka belum sekelas macam Rocky Gerung, Saiful Mujani, Efendi Gazali, Hendri Satrio, Denny JA dan yang lainnya.

Nama-nama itu bahkan sudah masuk dalam kategori pengamat politik di Indonesia, kalau yang nggak pernah ngomong politik biasanya hanya ikut tersulut gara-gara terprovokasi dan lain semacamnya, semisal ikut-ikutan. Namun pada dasarnya, ngomongin politik bagi orang Indonesia itu adalah hak setiap warga negara ya gansist, terserah mereka dan yang penting ngomong yang baik-baik.

Seperti yang dilakukan oleh artis cantik ini nih gansist, dia yang jarang berbicara politik, sekarang malah unggah di akun Instagram pribadinya tentang pemberitaan media asing terkait Jokowi yang bangun dinasti politik dengan melakukan nepotisme.







Selain itu, Acha Septriasa juga menyoroti dugaan nepotisme dalam upaya Jokowi membangun dinasti politik, yang dianggap mencoreng nama baiknya. Unggahan tersebut juga mencerminkan perubahan pandangan Acha dari semula percaya penuh terhadap Jokowi hingga kini merasa kehilangan kepercayaan. Ia menuliskan dalam unggahannya bahwa apa yang dilihatnya dalam wawancara wartawan berbeda dengan apa yang sebenarnya dilakukan di Istana.

Ada berbagai tanggapan mengenai reaksi Acha Septriasa tersebut, beberapa warganet memuji akan sikapnya, yang menganggap keberaniannya untuk mengekspresikan kekecewaan sebagai langkah positif. Sebagai seorang tokoh publik, Acha Septriasa memberikan sorotan yang tajam terhadap kebijakan pemerintah, menunjukkan bahwa kebebasan berpendapat dan kritik terhadap pemerintahan merupakan hak yang dimiliki setiap individu, termasuk dari kalangan selebritas. Kekecewaan Acha terhadap kepemimpinan Jokowi merupakan refleksi dari dinamika politik yang terjadi di Indonesia menjelang pergantian kepemimpinan.


Sumber Tulisan dan Gambar:

Suara


Berita Satu