- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Megawati Undang Airin Rachmi ke Jakarta,PDIP Gelar Karpet Merah


TS
Cupeake
Megawati Undang Airin Rachmi ke Jakarta,PDIP Gelar Karpet Merah

Quote:
TRIBUNBANTEN.COM - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengundang politikus Airin Rachmi Diany ke Jakarta untuk menerima surat rekomendasi pencalonan sebagai bakal calon gubernur Banten.
Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI Perjuangan, akan memberikan rekomendasi secara langsung kepada Airin Rachmi Diany.
Hal itu diungkap Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah saat mendeklarasikan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Minggu (25/8/2024).
"Rekomendasi nanti diberikan langsung oleh Bu Mega," kata dia.
Dia menjelaskan upaya pemberian rekomendasi pasangan bakal calon gubernur-wakil gubernur Banten akan diberikan Bersama dengan daerah lainnya, seperti DKI Jakarta dan Jawa Barat.
"Di gelombang ketiga bareng dengan DKI Jakarta dan Jawa Barat," kata dia.
Untuk itu, DPP PDIP akan mengundang Airin Rachmi Diany ke Jakarta.
"Jadi nanti Bu Airin akan diundang ke DPP dan menerima arahan dari Bu Mega," ungkapnya.
Apakah PDIP akan menawarkan Airin Rachmi Kartu Tanda Anggota (KTA) di partai berlambang kepala banten itu? Hingga kini, belum diketahui.
Megawati Angkat Suara
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri meminta agar Anies menuruti partai yang dipimpinnya jika ingin diusung di Pilkada Jakarta 2024.
Pernyataan ini disampaikannya dalam acara Pengumuman Calon Kepala Daerah dan Calon Wakil Kepala Daerah yang digelar di Kantor DPP PDIP, Jakarta pada Kamis (22/8/2024).
Di sisi lain, perkataan Megawati terlontar ketika dia kaget melihat satgas PDIP yang membentangkan spanduk dukungan untuk Anies di Pilkada Jakarta.
"Di depan aku kaget ada baju merah item, terus pasang spanduk harus gotong Pak Anies ya. Eh aku bilang enak aja ya, ngapain aku disuruh dukung Pak Anies," kata Megawati.
Megawati pun mempertanyakan apakah benar jika Anies mau didukung PDIP.
Dia pun menginginkan jika Anies ingin diusung, maka harus sesuai dengan aturan yang dipedomani oleh PDIP.
"Dia bener nih kalau mau sama PDIP, kalau mau dengan PDIP jangan kayak gitu dong ya, ya tinggal mau gak nurut ya," jelasnya.
Megawati menilai Anies tidak pernah dekat dengan partainya selama ini.
Sehingga, dia merasa aneh jika Anies baru mau merapat ke PDIP menjelang pendaftaran Pilkada.
"Enak amat ya, sekarang kita dicari dukungannya. Bingung saya, dulu kamu (Anies) ke mana ya kemarin sore ya, mbok jangan gitu dong," tegasnya.
Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI Perjuangan, akan memberikan rekomendasi secara langsung kepada Airin Rachmi Diany.
Hal itu diungkap Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah saat mendeklarasikan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Minggu (25/8/2024).
"Rekomendasi nanti diberikan langsung oleh Bu Mega," kata dia.
Dia menjelaskan upaya pemberian rekomendasi pasangan bakal calon gubernur-wakil gubernur Banten akan diberikan Bersama dengan daerah lainnya, seperti DKI Jakarta dan Jawa Barat.
"Di gelombang ketiga bareng dengan DKI Jakarta dan Jawa Barat," kata dia.
Untuk itu, DPP PDIP akan mengundang Airin Rachmi Diany ke Jakarta.
"Jadi nanti Bu Airin akan diundang ke DPP dan menerima arahan dari Bu Mega," ungkapnya.
Apakah PDIP akan menawarkan Airin Rachmi Kartu Tanda Anggota (KTA) di partai berlambang kepala banten itu? Hingga kini, belum diketahui.
Megawati Angkat Suara
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri meminta agar Anies menuruti partai yang dipimpinnya jika ingin diusung di Pilkada Jakarta 2024.
Pernyataan ini disampaikannya dalam acara Pengumuman Calon Kepala Daerah dan Calon Wakil Kepala Daerah yang digelar di Kantor DPP PDIP, Jakarta pada Kamis (22/8/2024).
Di sisi lain, perkataan Megawati terlontar ketika dia kaget melihat satgas PDIP yang membentangkan spanduk dukungan untuk Anies di Pilkada Jakarta.
"Di depan aku kaget ada baju merah item, terus pasang spanduk harus gotong Pak Anies ya. Eh aku bilang enak aja ya, ngapain aku disuruh dukung Pak Anies," kata Megawati.
Megawati pun mempertanyakan apakah benar jika Anies mau didukung PDIP.
Dia pun menginginkan jika Anies ingin diusung, maka harus sesuai dengan aturan yang dipedomani oleh PDIP.
"Dia bener nih kalau mau sama PDIP, kalau mau dengan PDIP jangan kayak gitu dong ya, ya tinggal mau gak nurut ya," jelasnya.
Megawati menilai Anies tidak pernah dekat dengan partainya selama ini.
Sehingga, dia merasa aneh jika Anies baru mau merapat ke PDIP menjelang pendaftaran Pilkada.
"Enak amat ya, sekarang kita dicari dukungannya. Bingung saya, dulu kamu (Anies) ke mana ya kemarin sore ya, mbok jangan gitu dong," tegasnya.
Sumber






kakekane.cell dan 3 lainnya memberi reputasi
4
571
Kutip
36
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan