Wakil Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Provinsi DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi mengaku sangat berbahagia saat menghadiri Festival Kali Item untuk yang pertama kalinya di RW 06 dan RW 07 Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (24/8/2024).

Kedatangannya ke sana untuk menunaikan amanah mewakili wilayah Cililitan Kramat Jati, khususnya RW 06 dan 07 yang masuk ke dalam dapil V Jakarta Timur.

“Setelah adanya acara ini, Insya Allah saya akan terus berjuang menghadirkan kali yang bersih,” ucap Politisi PKS senior ini pada Minggu (25/8/2024).

Menurutnya, diksi yang lebih tepat digunakan nanti bukan lagi Festival Kali Item, tetapi Kali Bening.

Dia berkelakar, akan terus merepotkan Wali Kota Administrasi Jakarta Timur Muhammad Anwar dan jajarannya agar senantiasa membersihkan kali untuk kepentingan bersama.

“Pak Wali akan kita ‘repotkan’ terus, bekerja sama, berkolaborasi, sampai kali ini menjadi kali bening, Sudin SDA kita telpon, Sudin LH telpon, Sudin Pertamanan juga, agar menjadi hijau, rapi, dan sejuk tempat ini untuk berinteraksi antar masyarakat,” paparnya.

Dia mengaku mendapat informasi dari masyarakat ada tanah seluas 150 meter persegi yang akan diwakafkan untuk musala.

Menurutnya hal ini perlu dikawal dari siai legalitas dan pembangunan agar keberadaan musala memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat setempat.

“Nantinya ibadah berjalan, rekreasi berjalan, interaksi masyarakat berjalan, satu lagi, roda ekonomi juga harus berjalan, tetapi kebersihan dan keindahan harus dijaga,” katanya.

“Dengan UU Nomor 22 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta (DKJ), Jakarta akan menjadi Kota Global yang mendunia, mari kita jaga bersama-sama,” tambahnya.

Suhaimi bercerita, eksekutif dan legislatif sudah mengesahkan Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD). Dalam regulasi itu ada satu hal yang ditekankan, yang awalnya visi misinya hanya tiga, ditambah menjadi empat.

“Awalnya visinya adalah Jakarta Kota Global yang maju, berdaya saing dan berkelanjutan, kami tambah satu lagi, Jakarta Kota Global yang maju berkedilan, berdaya saing dan berkelanjutan,” ungkap Suhaimi.

Suhaimi berharap dengan menjadi kota global, warga Jakarta tidak tergusur. Dia tidak ingin masyarakat Jakarta tidak berdaya, karena itu dibanding menggunakan jasa pembangunan dari luar sebaiknya pemerintah daerah fokus pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) lokal.

“Warga kita warga yang pintar ini yang saya tekankan di pembahasan Bapemperda sehingga adik dan anak-anak kita yang baru lulus kuliah dapat mendapatkan tempat yang layak di DKI Jakarta,” tegasnya. (faf)

https://wartakota.tribunnews.com/amp...li-jadi-bening

Suswono akan melakukannya