- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Srilanka dan Bangladesh Inspirasi Perlawanan Rakyat Indonesia Terhadap Jokowi


TS
mabdulkarim
Srilanka dan Bangladesh Inspirasi Perlawanan Rakyat Indonesia Terhadap Jokowi
Aktivis Malari 74: Srilanka dan Bangladesh Jadi Inspirasi Perlawanan Rakyat Indonesia Terhadap Jokowi

Ibnu Maksum25/08/2024
Politik
Salim Hutadjulu (Dok Pribadi)
Kejadian di Srilanka dan Bangladesh yang menumbangkan penguasa menjadi inspirasi perlawanan rakyat Indonesia terhapus Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Demikian dikatakan aktivis Malari 74 Salim Hutadjulu dalam pernyataan kepada redaksi www.suaranasional.com, Ahad (25/8/2024). “Saat ini Jokowi sudah menjadi public enemy seluruh Indonesia,” ungkapnya.
Kata Salim, kelakuan Jokowi dan keluarga telah melukai rakyat Indonesia. “Kaesang dan istrinya ke AS menggunakan private jet di saat rakyat Indonesia berdemo menentang pengesahan revisi RUU Pilkada. Ini sangat menyakitkan bagi rakyat Indonesia,” papar Salim.
Tahanan politik di era Soeharto ini mengatakan, rakyat juga sudah tidak percaya kepada anggota DPR. “Parlemen sudah dikuasai Raja Jawa,” ungkap Salim.
Salim mengatakan, seluruh rakyat Indonesia sudah meminta Jokowi mundur. “Saat ini demo di berbagai daerah minta Jokowi mundur,” pungkasnya.
https://suaranasional.com/2024/08/25...rhadap-jokowi/
Faizal Assegaf: Indonesia Akan Seperti Bangladesh, Jika...

Ketum Partai Negoro, Faizal Assegaf. (Foto: tangkap layar ILC-Karni Ilyas)
daulat.co - Ketua Umum Partai Negoro, Faizal Assegaf mengatakan jalan Indonesia menuju negara kacau seperti Bangladesh sulit dihindari.
Hal itu, kata Faizal, karena politik komando dari partai-partai istana masih terus berupaya melakukan penindasan terhadap rakyat.
"Kalau politik komando dari partai partai politik di Istana terus mencari cara untuk menindas rakyat, maka kemungkinan prediksi banyak orang Indonesia menuju Bangladesh sulit Dihindari,[/]" ujar Faizal saat berbicara di Indonesia Lawyer Club (ILC), Sabtu (24/8/2024).
Sekedar informasi, Bangladesh tengah mengalami kekacauan. Demontrasi terus mereka, rakyat turun ke jalan menuntut penghentian kekuasaan Perdana Menteri Sheikh Hasina yang sudah 15 tahun berkuasa.
Nah, Faizal menjelaskan Indonesia menuju Bangladesh sulit dihindari, karena konstitusi sudah tidak lagi dijadikan pegangan oleh penguasa.
"Karena tidak ada lagi rujukan bernegara dengan prinsip-prinsip konstitusi," tegas Faizal.
Ia juga menyebut setelah terbitnya putusan MK nomor 60 yang mempermudah syarat pencalonan di Pilkada, maka semua pihak mengatakan ini kemenangan rakyat.
Putusan MK 60 itu, lanjut Faizal adalah kemenangan Ibu Megawati yang konsisten memperjuangkan sikap politiknya, juga kemenangan Anies Baswedan yang penuh kesabaran menghadapi cobaan politik.
Faizal menilai pada kenyataannya tindakan culas para penguasa telah dilakukan secara terang benderang.
"[b]Kalau ini dinyatakan publik yang marah pada tindakan brutal, arogansi kekuasaan, maka semua perdebatan menjadi tidak penting," ungkapnya.
Faizal menganggap semua pesan sudah jelas[b], tidak boleh menghalangi hak kedaulatan politik rakyat. Tidak boleh mengintimidasi PDIP, dan hentikan kebencian terhadap Anies.[/]
"Biarkan ruang demokrasi ini menjadi sarana kompetisi yang sehat," ujar pria yang dikenal sebagai Aktivis Reformasi 1998 ini.
"Kalau menjelang lengser Jokowi masih saja bermain tanpa pertimbangan pertimbangan bermoral, maka permohonan maaf Jokowi juga gugur dengan sendirinya," tuntas Faizal.
https://www.daulatetepolhukam/123543...sh-jika?page=2
Seluruh rakyat? Kayaknya nggak..
Media India melaporkan soal potensi Indonesia seperti Bangladesh
https://zeenews.india.com/video/news...a-2782237.html

Ibnu Maksum25/08/2024
Politik
Salim Hutadjulu (Dok Pribadi)
Kejadian di Srilanka dan Bangladesh yang menumbangkan penguasa menjadi inspirasi perlawanan rakyat Indonesia terhapus Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Demikian dikatakan aktivis Malari 74 Salim Hutadjulu dalam pernyataan kepada redaksi www.suaranasional.com, Ahad (25/8/2024). “Saat ini Jokowi sudah menjadi public enemy seluruh Indonesia,” ungkapnya.
Kata Salim, kelakuan Jokowi dan keluarga telah melukai rakyat Indonesia. “Kaesang dan istrinya ke AS menggunakan private jet di saat rakyat Indonesia berdemo menentang pengesahan revisi RUU Pilkada. Ini sangat menyakitkan bagi rakyat Indonesia,” papar Salim.
Tahanan politik di era Soeharto ini mengatakan, rakyat juga sudah tidak percaya kepada anggota DPR. “Parlemen sudah dikuasai Raja Jawa,” ungkap Salim.
Salim mengatakan, seluruh rakyat Indonesia sudah meminta Jokowi mundur. “Saat ini demo di berbagai daerah minta Jokowi mundur,” pungkasnya.
https://suaranasional.com/2024/08/25...rhadap-jokowi/
Faizal Assegaf: Indonesia Akan Seperti Bangladesh, Jika...

Ketum Partai Negoro, Faizal Assegaf. (Foto: tangkap layar ILC-Karni Ilyas)
daulat.co - Ketua Umum Partai Negoro, Faizal Assegaf mengatakan jalan Indonesia menuju negara kacau seperti Bangladesh sulit dihindari.
Hal itu, kata Faizal, karena politik komando dari partai-partai istana masih terus berupaya melakukan penindasan terhadap rakyat.
"Kalau politik komando dari partai partai politik di Istana terus mencari cara untuk menindas rakyat, maka kemungkinan prediksi banyak orang Indonesia menuju Bangladesh sulit Dihindari,[/]" ujar Faizal saat berbicara di Indonesia Lawyer Club (ILC), Sabtu (24/8/2024).
Sekedar informasi, Bangladesh tengah mengalami kekacauan. Demontrasi terus mereka, rakyat turun ke jalan menuntut penghentian kekuasaan Perdana Menteri Sheikh Hasina yang sudah 15 tahun berkuasa.
Nah, Faizal menjelaskan Indonesia menuju Bangladesh sulit dihindari, karena konstitusi sudah tidak lagi dijadikan pegangan oleh penguasa.
"Karena tidak ada lagi rujukan bernegara dengan prinsip-prinsip konstitusi," tegas Faizal.
Ia juga menyebut setelah terbitnya putusan MK nomor 60 yang mempermudah syarat pencalonan di Pilkada, maka semua pihak mengatakan ini kemenangan rakyat.
Putusan MK 60 itu, lanjut Faizal adalah kemenangan Ibu Megawati yang konsisten memperjuangkan sikap politiknya, juga kemenangan Anies Baswedan yang penuh kesabaran menghadapi cobaan politik.
Faizal menilai pada kenyataannya tindakan culas para penguasa telah dilakukan secara terang benderang.
"[b]Kalau ini dinyatakan publik yang marah pada tindakan brutal, arogansi kekuasaan, maka semua perdebatan menjadi tidak penting," ungkapnya.
Faizal menganggap semua pesan sudah jelas[b], tidak boleh menghalangi hak kedaulatan politik rakyat. Tidak boleh mengintimidasi PDIP, dan hentikan kebencian terhadap Anies.[/]
"Biarkan ruang demokrasi ini menjadi sarana kompetisi yang sehat," ujar pria yang dikenal sebagai Aktivis Reformasi 1998 ini.
"Kalau menjelang lengser Jokowi masih saja bermain tanpa pertimbangan pertimbangan bermoral, maka permohonan maaf Jokowi juga gugur dengan sendirinya," tuntas Faizal.
https://www.daulatetepolhukam/123543...sh-jika?page=2
Seluruh rakyat? Kayaknya nggak..
Media India melaporkan soal potensi Indonesia seperti Bangladesh
https://zeenews.india.com/video/news...a-2782237.html






aldonistic dan 2 lainnya memberi reputasi
3
471
44


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan