Tone Deaf Marie Antoinette Coded Artinya Apa? Viral di Twitter Usai Erina Gudono Jadi Sorotan Warganet




JatimNetwork.com - Erina Gudono istri Kaesang Pengarep menjadi sorotan warganet.

Istri Kaesang Pengarep tersebut menjadi gunjingan warganet karena foto-foto nya yang saat ini sedang ada di Amerika Serikat.

Selain itu, Erina Gudono juga menjadi gunjingan warganet karena membeli roti seharga gaji guru honorer.

Bukan hanya itu saja, Erina Gudono juga mendapatkan gunjingan bahwa dirinya memiliki bau badan yang menyengat.

Banyak warganet yang mengatakan bahwa Erina Gudono memiliki bau badan, bahkan ada yang menyebut istri Kaesang Pengarep itu sebagai Tone Deaf Marie Antoinette Coded.

"Karena tone deaf Marie Antoinette coded, seorang bumil 3rd semester diazab ketek e mambu seumur hidup," dikutip JatimNetwork.com dalam akun Twitter @beleepoque

Lantas tahukah kamu arti dari Karena tone deaf Marie Antoinette coded tersebut?

Berikut JatimNetwork.com memberikan informasi mengenai arti dari tone deaf Marie Antoinette Coded.

Menurut Cambridge Dictionary, tone deaf memiliki 2 arti dan makna yang berbeda.


Pertama, tone deaf diartikan sebagai "tuli nada" yaitu seseorang yang tak mampu mengenali nada sehingga tidak dapat menyanyi dengan nada tepat.

Kedua, secara metafora tone deaf diartikan sebagai seseorang yang tidak bisa memahami perasaan orang lain atau sesuatu yang dibutuhkan dalam situasi tertentu.

Tone deaf juga dapat diartikan sebagai orang yang acuh tak acuh terhadap opini, sentimen atau pendapat publik terhadap isu-isu sensitif.

Dalam politik, tone deaf diartikan sebagai penjabat yang tidak memahami penderitaan rakyat.



Konsep tone deaf ini sudah ada sejak abad ke-18 yang dicetuskan oleh Ratu Perancis yaitu Marie Antoinette.

Dahulu Marie Antoinette pernah mengatakan "biarkan mereka makan kue" padahal saat itu para petani sedang melawan kelaparan.

Ratu Marie Antoinette merupakan gambaran tepat sebagai sosok tone deaf karena ketidakpekaan dan ketidakpedulian sungguh kejam dan menjengkelkan.

Erina Gudono disebut sebagai tone deaf Marie Antoinette Coded karena dianggap tidak memiliki kepekaan atau ketidakpedulian terhadap isu-isu sensitif atau penderitaan rakyat.

sumber