Kaskus

Entertainment

iqbalballeAvatar border
TS
iqbalballe
Duet Prabowo - Megawati Di Balik Putusan MK dan People Power Kandaskan RUU Pilkada
Duet Prabowo - Megawati Di Balik Putusan MK dan People Power Kandaskan RUU Pilkada

Sumber : Merdeka


Tiga hari terakhir, panggung utama nasional dilanda pergolakan politik luar biasa, karena telah mengguncang Khayangan (Tingkat Tinggi) dan Khalayak (Akar Rumput) dari rangkaian peristiwa berikut.

Pertama-tama, Munas Golkar digelar dalam nuansa menguatnya soliditas internal Golkar dalam ancang-ancang melawan posisi KIM Plus.

Seperti yang terlihat dari pergerakan Ketua Dewan Pembina Golkar Aburizal Bakrie mendesak Ketum Baru Golkar Bahlil Lahadahlia mendahulukan aspirasi kader daerah dan kader sendiri agar Golkar bisa mandiri di Pilkada.

"Saya ingin berpesan kepada ketua umum yang baru, mengenai satu keputusan dari MK yang dilakukan pada hari ini. Keputusan MK itu akan menyebabkan bahwa partai-partai, termasuk Partai Golkar bisa mencalonkan sendiri," tutur Bakrie dalam sambutan Munas XI Golkar di JCC, Jakarta Pusat, Selasa, 20 Agustus 2024.

Sumber : https://nasional.sindonews.com/read/...-mk-1724162924

Lalu ada pula penegasan dari Plt Ketum Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita yang memastikan tidak ada agenda perombakan Dewan Pertimbangan Golkar, sehingga sekaligus menutup pintu bagi peluang masuknya Jokowi sebagai Dewan Pertimbangan Golkar.

Sumber : https://20.detik.com/detikupdate/202...-dewan-pembina

Putusan MK yang menurunkan ambang batas (threshold) Pilkada 2024, dimana parpol-parpol kini tak perlu membentuk koalisi besar untuk mengusung kader terbaiknya di Pilkada 2024, menjadi Game Changer.

Sumber : https://www.tvonenews.com/berita/nas...da-2024?page=1

Golkar terdepan memainkan peluang ini, menegaskan Putusan MK menjadi peluang bagi Golkar mendominasi Pilkada 2024 secara mandiri, yang tentunya memiliki makna tak harus mengikuti agenda KIM (Koalisi Indonesia Maju) Plus yang banyak merugikan Golkar.

Sumber : https://www.antaranews.com/berita/42...minasi-pilkada

Wajar, sebab KIM Plus dikendalikan oleh Gerindra dan Dasco, serta KIM Plus banyak meminta parpol-parpol KIM Plus mengorbankan kader terbaiknya sendiri, demi mengusung “orang-orang Jokowi”, “orang-orang Kapolri”, dan “orang-orang Dasco” (Waketum Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad).

Selanjutnya, dalam merespons dampak Putusan MK yang menjadikan KIM Plus tak lagi relevan di Pilkada 2024, Dasco kemudian menginisasi pembahasan super cepat RUU Pilkada untuk menganulir putusan MK, yang rencananya akan disahkan pada Sidang Paripurna DPR RI 22 Agustus 2024.

Sumber : https://video.kompas.com/watch/16491...revisi-pilkada

Khalayak (Akar Rumput) lantas merespons tindakan semena-mena RUU Pilkada ini dengan melambungkan Peringatan Darurat dan Siaran Darurat yang bergaung di Media Sosial dalam dan luar negeri secara luar biasa.

Sejumlah selebriti negara lain pun turut menggaungkan gerakan ini, termasuk jajaran selebriti dalam negeri yang ikut ambil andil.

Sumber: https://www.cnnindonesia.com/nasiona...s-hingga-artis

Sungguh people power yang luar biasa, karena gerakan ini tidak dimotori oleh sekedar pendemo bayaran, melainkan turut melibatkan masyarakat dan tokoh masyarakat riil turun ke jalan untuk mengawal MK pada Aksi Kepung DPR RI, Kamisan (Seberang Istana), Bandung, Semarang, Gejayan Memanggil (DIY), Makassar, dan sebagainya.

Sumber : https://kumparan.com/kumparannews/se...-23NewYEr5zB/2

Aksi demonstrasi people power tersebut berdampak pada Sidang Paripurna DPR RI 22 Agustus 2024, dimana rencana pengesahan RUU Pilkada jauh dari kuorum, karena hanya dihadiri 89 orang dan 87 orang izin mengikuti secara online.

Sehingga dapat dikatakan dari 575 anggota DPR RI, terdapat 486 orang yang memutuskan tidak mendukung RUU Pilkada yang diinisiasi oleh Dasco.

Setelah melalui proses aksi massa besar-besaran, akhirnya DPR RI sepakat batalkan RUU Pilkada dan akan mengikuti putusan MK soal Threshold Baru Pilkada.

Sumber :
https://www.antaranews.com/berita/42...-penuhi-kuorum
https://www.cnnindonesia.com/nasiona...uti-putusan-mk

Peristiwa ini menjadi kemenangan besar sebuah Real People Power Khayalak Luas dalam menjatuhkan kehendak Khayangan.

Seperti tertuang dalam video Siaran Darurat soal Pemerintahan telah diambil alih oleh Entitas Bukan Manusia. Ketika akal manusia mampu mematahkan kehendak Tuhan.

Sumber : https://www.harianhaluan.com/news/10...-suatu-entitas

Kini, aksi massa masih berlanjut di Media Massa dan Media Sosial menyoroti kebobrokan Kepolisian dalam menangani Real People Power secara brutal.

Sumber : https://nasional.okezone.com/read/20...-polisi-brutal

Bukan kebetulan, rencana invasi Tuhan dan kader alien melalui KIM Plus, dimotori oleh tiga kekuatan politik, yakni : Raja Jawa, Trunojoyo, dan Adidaya Dasco.

Ketika seluruh pergerakan Adidaya dalam memanjakan Raja Jawa sudah runtuh, maka tersisa satu kekuatan yang harus diberangus, yakni Trunojoyo.

Meninjau uraian di atas, tentu menjadi tanda tanya besar kenapa Real People Power ini bisa memainkan peranan luar biasa dalam mengalahkan kehendak penguasa.

Sebab, umumnya kita mendengar aksi demonstrasi kebanyakan gagal memenangkan tuntutannya. Bukankah jika kita umumnya sepakat, jika penguasa solid, maka sangat kecil peluang aspirasi real Khalayak mampu mengalahkan kehendak Khayangan?

Tanpa mengurangi rasa hormat pada jasa besar Khalayak Luas, TS (Thread Starter/Penulis) melihat adanya perpecahan di tingkat penguasa yang ikut ambil andil dalam mewujudkan kemenangan rakyat, sebagai berikut.

Bahlil Lahadalia berhasil duduk sebagai Ketum Baru Golkar, namun ia tidak memiliki kuasa untuk membuka pintu agar Partai Beringin dianeksasi oleh Raja Jawa atau Alien (orang luar Golkar) disebabkan turunnya punggawa-punggawa Golkar dalam mencegahnya.

Hal ini terlihat dari bagaimana Bahlil harus membuat narasi yang bersifat 'Mengimbau Bahaya Jika Melawan Raja Jawa'.

Sumber : https://www.tribunnews.com/nasional/...ut-bisa-celaka

Sebab, jika posisi Bahlil solid dan kokoh, maka Bahlil mudah saja mengatakan “mari kita membuka gerbang bagi Raja Jawa”.

Narasi yang dibangun Bahlil justru seperti sedang mengajak dan bernegosiasi soal “Bahaya Jika Melawan Raja Jawa”. 

Sikap Bahlil justru menjadi sinyal kuat energi terbesar Golkar saat ini adalah solid membangun pertahanan Bumi dari rencana invasi Raja Jawa dan Kader Alien.

Putusan MK soal Threshold Baru Pilkada 2024, rupanya digugat oleh Partai Gelora (Prabowo - Gibran) dan Partai Buruh (Ganjar - Mahfud).

Sumber : https://nasional.sindonews.com/read/...fud-1706950930

Hal ini menunjukkan adanya pengerahan proksi oleh Prabowo dan Megawati untuk melawan rencana invasi Raja Jawa dan Kader Alien-nya KIM Plus, yang dimotori Adidaya dan Trunojoyo demi kepentingan sendiri dan kepentingan Raja Jawa.

Sidang Paripurna yang tidak mencapai kuorum karena hanya dihadiri oleh 89 orang dan 87 orang izin mengikuti secara online, atau boleh dikatakan hanya mencapai 176 orang (jika melibatkan 87 orang yang izin), hanya mewakili 30% kursi DPR RI yang berjumlah 575.

Mari kita tinjau jumlah kursi di DPR RI 2019 s/d 2024 berikut ini :
- PDIP : 128 Kursi
- Golkar : 85 Kursi
- Gerindra : 78 Kursi
- Nasdem : 59 Kursi
- PKB : 58 Kursi
- Demokrat : 54 Kursi
- PKS : 50 Kursi
- PAN : 44 Kursi
- PPP : 19 Kursi

Sumber : https://nasional.kompas.com/read/201...-2024?page=all

Jika merujuk jumlah tersebut, jumlah kursi KIM (Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN) adalah 261 Kursi, sedangkan KIM Plus (Golkar, Gerindra, Nasdem, Demokrat, PKS, PAN, PPP) adalah 389 Kursi, jauh diatas syarat minimal kuorum 50% + 1 Kursi (288 Kursi).

Pertanyaannya kemudian, jika yang hadir hanya 89 kursi, kemana 300 Kursi KIM Plus lainnya???

Bahkan Gerindra sendiri yang memiliki 78 Kursi, kenyataannya yang hadir hanya 10 Kursi saat Sidang Paripurna RUU Pilkada.

Dengan kata lain, 68 Kursi Gerindra melawan perintah Dasco. Siapa yang punya kekuatan lebih besar dari Dasco di dalam Gerindra? Tepat. Prabowo Subianto.

Sumber :
https://nasional.sindonews.com/read/...rna-1724299724
https://wow.tribunnews.com/2024/08/2...ya-niatan-baik

Kandasnya upaya pengesahan RUU Pilkada pada Sidang Paripurna DPR RI pada pagi hari 22 Agustus 2024, akibat tidak kuorum, jelas ada peran besar dari Prabowo Subianto dalam melawan agenda RUU Pilkada-nya Dasco.

Fakta bahwa ada 300 Kursi KIM Plus melawan RUU Pilkada, juga memperlihatkan hampir seluruh ketum parpol anggota KIM Plus, pada akhirnya tidak merestui pengesahan RUU Pilkada yang diinginkan Dasco dan Trunojoyo untuk memuluskan rencana invasi Raja Jawa dan Kader Alien.

Sejumlah uraian di atas menunjukkan indikasi kuat bahwa KIM Plus tak lagi relevan di Pilkada 2024, sehingga parpol-parpol kelihatannya akan memajukan kader terbaiknya masing-masing, dan kemungkinan baru berniat membahas kembali KIM Plus pada putaran kedua Pilkada.

Dengan demikian, aliansi Raja Jawa - Trunojoyo - Adidaya Dasco kini sudah hampir tumbang oleh People Power Khayalak yang mendapat sedikit bantuan dari Khayangan (Megawati dan Prabowo).

Namun pertarungan belum selesai. Sebab, Trunojoyo masih memainkan peranan penting dalam menculik 301 pendemo.

Sumber : https://cnnindonesia.com/nasional/20...pilkada-di-dpr

Kartu ini akan dimainkan Trunojoyo untuk menciptakan kesan dan citra negatif kepada Prabowo, sehingga jelas Prabowo perlu segera turun tangan menekan Kapolri agar membebaskan RATUSAN PENDEMO YANG DICULIK RAJA JAWA.
kluwerAvatar border
billy.ar15Avatar border
akulagi2013Avatar border
akulagi2013 dan 12 lainnya memberi reputasi
13
35.8K
51
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan