- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Temui Rudy, Ganjar Pranowo Sebut tentang Aib Demokrasi Terparah


TS
lek.tukino
Temui Rudy, Ganjar Pranowo Sebut tentang Aib Demokrasi Terparah

Temui Rudy, Ganjar Pranowo Sebut tentang Aib Demokrasi Terparah
Solopos.com, SOLO — Mantan capres PDIP, Ganjar Pranowo, mengunjungi kediaman Ketua DPC PDIP Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, di Pucangsawit, Jebres, Solo, berbarengan waktu dengan aksi unjuk rasa mahasiswa di Solo menolak RUU Pilkada, Kamis (22/8/2024) sore.
Pertemuan dua tokoh PDIP itu berlangsung hangat dan cair.
Mereka membahas banyak isu mulai dari dinamika politik nasional, Pilkada 2024, hingga kekecewaan sejumlah masyarakat atas pilihan dalam Pilpres 2024.
Hal itu disampaikan Kabid Strategi dan Pemenangan Bappilu DPC PDIP Solo, Muchus Budi Rahayu, saat diwawancara Solopos.com.
“Ya guyon-guyon, kangen-kangenan tapi juga diskusi,” ujar dia.
Muchus menjelaskan pertemuan Ganjar dan Rudy berawal dari Ganjar yang sedang berada di Solo.
Ganjar menghubungi Muchus dan menanyakan apakah Rudy sedang berada di rumah di Pucangsawit.
Setelah dipastikan Rudy berada di rumahnya, Ganjar pun langsung menuju ke kediaman politikus kawakan Solo itu.
Sekira pukul 15.00 WIB Ganjar tiba di Pucangsawit dan disambut Rudy.
“Banyak hal yang dibahas, ngomongke soal Pilkada, soal aspirasi-aspirasi warga yang setiap kali bertemu, mengaku kecele. Jebul akeh sing kecewa dengan pilihan yang emosional karena sembako,” kata mantan wartawan ini.
Muchus melanjutkan, Rudy sependapat dengan apa yang disampaikan Ganjar.
Menurut Rudy, yang sudah terlanjur biar saja. Tapi yang diharapkan ketika Pilkada 2024 masyarakat kembali ke PDIP.
“Pak Rudy setuju dengan apa yang disampaikan Pak Ganjar. Tapi menurut Pak Rudy yang terlanjur biar saja. Sudah tidak ada gunanya. Yang penting nanti [saat Pemilu] ikut PDIP lagi,” urai dia.
Muchus menceritakan, Ganjar sempat mengungkapkan kekecewaannya ke para legislator di Senayan.
Mantan Gubernur Jateng itu menilai yang dilakukan para legislator adalah aib demokrasi.
“Mas Ganjar bilang, iki piye kanca-kanca DPR padha kaya ngono. Itu aib demokrasi yang paling paling parah sepanjang sejarah. Upaya melawan MK itu aib demokrasi,” ujar Muchus menirukan Ganjar.
Terkait agenda Pilkada 2024, menurut Muchus, Ganjar menilai PDIP mempunyai banyak kader yang layak diusung. Sebab PDIP merupakan partai politik yang benar-benar sudah mengakar.
Dengan pertimbangan itu, Ganjar berpendapat agar para kader itu yang diberi rekomendasi untuk maju sebagai calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah dalam Pilkada 2024.
https://soloraya.solopos.com/temui-r...rparah-1987174
negoro rusak amergo dinasti petruk
anak mantu maju pilkada
nek ora milih anak mantu
wong cilik diancem ora olih bantuan maning seko pemerintah
nek wes ngene kie
gur satu kata
LAWAN
IYO ORA GANSIS ?!
:merdeka


smogal memberi reputasi
1
426
28


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan