Rusia Tawarkan Kembali Kerjasama Energi Nuklir kepada RI, Setuju jika Ada PLTN Gan?

Beranda
Komunitas
News
Sains & Teknologi
Rusia Tawarkan Kembali Kerjasama Energi Nuklir kepada RI, Setuju jika Ada PLTN Gan?

amekachi

22-08-2024 07:16

Rusia Tawarkan Kembali Kerjasama Energi Nuklir kepada RI, Setuju jika Ada PLTN Gan?

PLTN Chernobyl/Sumber gambar: Okezone

Rusia Tawarkan Kembali Kerjasama Energi Nuklir kepada Indonesia, Setuju Nggak Gansist jika Ada PLTN di NegaraIni?

Pemerintah Rusia melalui perusahaan milik negara, Rosatom State Corporation, menawarkan kerjasama di bidang pemanfaatan teknologi nuklir kepada Indonesia. Presiden Rusia, Vladimir Putin, secara langsung menyampaikan tawaran tersebut kepada Presiden Joko Widodo saat kunjungan kenegaraan Jokowi ke Rusia.

Menurut Pengamat Ekonomi Energi dari Universitas Gadjah Mada, Fahmy Radhi, kerjasama pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) dengan Rusia layak untuk dipertimbangkan. PLTN dianggap dapat menjadi salah satu solusi untuk melengkapi sumber energi baru terbarukan di Indonesia.

Rosatom State Corporation memiliki pengalaman panjang dalam bidang teknologi nuklir dan telah menawarkan berbagai bentuk kerjasama, termasuk pengembangan PLTN terapung yang sesuai untuk negara kepulauan seperti Indonesia. Putin juga menyatakan kesiapan Rosatom untuk terlibat dalam proyek di luar energi nuklir, seperti bidang pengobatan dan pertanian.

Quote:

Bahasan tentang pendayagunaan energi nuklir untuk kesejahteraan masyarakat ini pun kembali mencuat setelah pada hari Selasa (20/8), duta besar Rusia untuk Indonesia, Sergei Tolchenov berkomentar pada wartawan bahwa pemerintah Indonesia telah lama tertarik dengan penggunaan dan tekhnologi nuklir di Rusia.

Dirinya juga menyatakan jika saat presiden RI terpilih, Prabowo Subianto mengunjungi Istana Agung Kremlin. Kedua belah pihak dari negara sahabat ini membicarakan tentang kemungkinan pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir di Indonesia, dan Rusia juga telah siap untuk proyek di sektor energi tersebut jika rancangannya sudah disetujui.

Meskipun teknologi nuklir masih menuai kontroversi di masyarakat Indonesia, pemerintah juga mengundang Rusia untuk berkolaborasi dalam pengembangan energi baru terbarukan. Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah Indonesia dalam proses transisi energi yang telah dimulai sejak beberapa tahun lalu.

Dengan pengalaman dan keahlian yang dimiliki oleh Rosatom State Corporation, kerjasama dalam pengembangan teknologi nuklir dan energi baru terbarukan antara Indonesia dan Rusia dapat memberikan kontribusi positif bagi ketahanan energi Indonesia di masa depan.

Setuju nggak nih gansist, jika seandainya keberadaan pembangkit listrik tenaga nuklir di Indonesia diadakan. Demi untuk membantu pembangkit listrik yang telah ada di negeri ini sekarang, salah satu manfaatnya yang paling kentara tentu saja adalah harga listrik akan jadi lebih murah dibandingkan sebelum kita mempunyai PLTN.

Sumber Tulisan dan Gambar:

Antara

Berita Satu