Quote:
[color=var(--gray)]Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Minggu (26/5/2024). FOto/HUMAS PDIP[/color]
[color=var(--accent)]tirto.id - Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, angkat bicara mengenai isu dukungan partainya kepada Anies Baswedan dalam Pilkada Jakarta 2024.[/color]
Megawati mengatakan, saat hendak memasuki kantor DPP PDIP, ia melihat spanduk terbentang berwarna hitam-merah bertuliskan Anies Baswedan. Dia merasa heran melihat hal itu.
"Orang tadi kan diomongisopo-sopo Jakarta, kan tadi di depan itu aku kaget to yo ada baju merah item tapi pasang spanduknya suruh gotong Pak Anies ya? Ya to, siapa yang enggak lihat? Aku aja lihat kok," kata Megawati dalam sambutannya di acara pengumuman kepala daerah gelombang dua, Kamis (22/8/2024).
Menurut Megawati, dirinya lalu bertanya kepada Ketua DPP PDIP, Komarudin Watubun. Lalu, dia mendapatkan penjelasan mengenai pembentangan spanduk itu dilakukan Satgas Hitam yang mendukung PDIP dengan Anies Baswedan.
"Eh, aku bilang enak aja ya, ngapain gua disuruh dukung Pak Anies? Dia bener ni kalau mau ama PDI? Kalau mau PDI jangan kayak gitu dong ya. Mau enggak nurut ya?" kata Megawati.
Ucapan Mega disambut meriah oleh para kader yang hadir di ruangan.
Mega kemudian bergurau mengenai Anies yang kerap garuk-garuk kepala. Dia juga menyinggung mengenai upaya mendapatkan dukungan untuk maju dalam pilkada memang tidak mudah.
"Lho, saya tuh jadi suka garuk-garuk kepala lho, enak amat ya. Sekarang kita dicari dukungannya, bingung saya lho. Kamu ke mana ya kemarin sore ya? Lha iya lha, mbok jangan gitu dongg hmmm," tuturnya.
Sebelumnya, anggota Fraksi PDIP, Masinton Pasaribu, menyebutkan Anies Baswedan menjadi sosok yang kemungkinan diusung oleh parpol berlambang banteng moncong putih tersebut sebagai calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
Hal ini Masinton nyatakan usai DPR RI menyetujui revisi UU Pilkada, Rabu (21/8/2024). Menurutnya, kemungkinan PDIP akan mendaftarkan Anies sebagai cagub pada masa pendaftaran Pilkada Jakarta, yakni 27 Agustus 2024.
"InsyaAllah ada Anies [yang dicalonkan PDIP]," sebutnya di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Rabu.
link
Gak paham politik dah, coba ntar diliiat, jaketnya yg merah atau bantengnya yg ditunggangi ? Rivalitas KIM vs Banteng itu kalo jalan terus arahnya bagus buat negara untuk cek balance. Ujungnya PDIP bisa jadi semacam Republikan (Nasionalis) dan KIM jadi semacam Demokrat US (progresif)
idealnya ada satu lagi yang agamis
Ya kalo sampe jaketnya merah bener si Wan Abud, ane mah bakal ke tetangga ane yg cerai gara gara Cebong Kadrun kemarin, terus ane ketawain lagi