- Beranda
- Komunitas
- News
- Citizen Journalism
Viral Peringatan Darurat Garuda Latar Biru Banjiri Medsos, Ternyata Ini Artinya!


TS
harrywjyy
Viral Peringatan Darurat Garuda Latar Biru Banjiri Medsos, Ternyata Ini Artinya!

Sumber Gambar
Selamat Datang di Thread TS!

Unggahan organisasi mahasiswa dari berbagai kampus di Indonesia yang menampilkan lambang Garuda Indonesia berlatar belakang biru dengan tulisan "Peringatan Darurat" adalah ekspresi kekhawatiran terhadap situasi politik yang terjadi menjelang Pilkada 2024. Dukungan terhadap putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Syarat Pencalonan Kepala Daerah memperlihatkan adanya ketidakpuasan dan kecurigaan terhadap upaya kekuasaan yang dianggap semakin mencengkeram. Aksi ini, yang diikuti oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI dan UNY, menunjukkan betapa mahasiswa masih menjadi ujung tombak dalam memperjuangkan keadilan dan melawan kebijakan yang mereka anggap tidak adil. Keberanian mahasiswa ini menunjukkan bahwa mereka terus memegang peran penting sebagai penggerak perubahan sosial dan politik di Indonesia.
Gerakan mahasiswa ini juga mengindikasikan bahwa masih ada keresahan terkait transparansi dalam proses politik di Indonesia, terutama ketika ada dugaan bahwa kekuasaan berusaha memudahkan jalan bagi individu-individu tertentu. Dalam konteks ini, para mahasiswa dari UNY, yang menyoroti isu gaji guru yang tidak berubah dan ketidakadilan dalam persaingan karir, dengan jelas menyatakan bahwa mereka merasa terabaikan oleh kebijakan yang lebih menguntungkan kalangan elite. Ungkapan seperti "rezim yang ingin menguasai segalanya makin terang-terangan" memperlihatkan bahwa mahasiswa mulai melihat adanya upaya dari pihak berkuasa untuk memanipulasi sistem demi kepentingan pribadi atau keluarga.

Sumber Gambar
Lebih menarik lagi adalah bagaimana mahasiswa menggunakan media sosial untuk menyampaikan perlawanan mereka. Unggahan dari BEM UI dan UNY yang mendapatkan respon positif dari netizen menunjukkan bahwa aspirasi mahasiswa tidak hanya mencerminkan suara mereka sendiri tetapi juga resonansi yang kuat dengan masyarakat luas. Media sosial telah menjadi alat yang efektif dalam memobilisasi dukungan dan menyebarkan pesan perlawanan. Dalam era digital ini, mahasiswa mampu membangun solidaritas yang lebih luas, mengatasi batas-batas geografis dan institusi, serta menghadirkan narasi alternatif terhadap apa yang disampaikan oleh pemerintah atau media mainstream.
Apa yang dilakukan oleh mahasiswa ini juga merupakan bentuk resistensi terhadap represivitas yang sering dialami oleh gerakan sosial di Indonesia. Pernyataan yang mengacu pada "tangan represif" Sumaryanto menunjukkan bahwa para mahasiswa menyadari adanya potensi penekanan dari pihak berwenang. Namun, mereka juga menegaskan keberanian mereka untuk melawan meskipun ada ancaman tersebut. Keberanian ini mencerminkan semangat perlawanan mahasiswa yang tidak hanya kritis tetapi juga berani menanggung konsekuensi dari sikap politik mereka. Mereka siap menghadapi risiko demi memperjuangkan nilai-nilai yang mereka yakini.

Sumber Gambar
Gerakan mahasiswa ini juga menyoroti ketidakpuasan terhadap kondisi pendidikan dan masa depan karir mereka. Sebagai calon guru, mahasiswa UNY mengkritik kebijakan yang mereka anggap tidak berpihak pada kesejahteraan mereka, termasuk stagnansi gaji guru dan batasan usia dalam rekrutmen pekerjaan. Kekecewaan ini diperkuat oleh pengamatan mereka terhadap ketidakadilan yang lebih luas, seperti kemudahan karir bagi anak presiden. Ini menggambarkan adanya ketimpangan yang dirasakan oleh generasi muda, yang merasa bahwa mereka harus berjuang keras untuk mendapatkan kesempatan, sementara ada individu-individu tertentu yang mendapatkan keistimewaan karena koneksi politik.
Secara keseluruhan, aksi ini mencerminkan keresahan generasi muda terhadap ketidakadilan struktural yang mereka hadapi. Gerakan mahasiswa ini merupakan upaya untuk memperjuangkan ruang politik yang lebih adil dan memastikan bahwa sistem yang ada tidak didominasi oleh elite tertentu. Reaksi positif dari publik terhadap unggahan mereka menunjukkan bahwa masyarakat luas mendukung aspirasi mahasiswa untuk mendorong perubahan yang lebih inklusif dan demokratis di Indonesia.
Sumber Valid (baca baik-baik):
Sumber 1
Sumber 2
Sumber 3
Terima Kasih Sudah Mampir, Jangan Lupa Komen danCendolnya Gan!









provocator.3301 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1K
41


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan