Sikap norak disematkan untuk Erina Gudono dari masyarakat usai melihat unggahan Insta Story nya. Dalam unggahan Instagramnya, Erina memamerkan kehidupan santainya di California saat menyelesaikan perkuliahan, dengan ditemani oleh Kaesang Pangarep.

Dalam unggahannya pula Erina Gudono memamerkan view jendela pesawatnya. Masyarakat pun menyadari bahwa view pesawat yang dibagikan Erina bukanlah view pesawat biasa.

View pesawat yang dipamerkan Erina Gudono merupakan view dari dalam pesawat milik Gulfstream, sebuah pesawat carter. Biaya untuk menyewa pesawat tersebut terbilang cukup mahal, apalagi Kaesang Pangarep memboyong sang istri dari Indonesia ke Amerika Serikat.

Usut punya usut, untuk menyewa pesawat Gulfstream ini, kamu harus merogok kocek antara 13.000 USD hingga 16.000 USD atau sekitar Rp240 jutaan (kurs Rp15.507) per jamnya. Diperkirakan Kaesang dan Erina menyewa pesawat tersebut kurang lebih selama 24 jam.


Sehingga Erina dan Kaesang harus merogoh kocek kurang lebih 360 USD atau setara dengan Rp5,5 miliar untuk menyewa selama 24 jam. Harga yang sangat fantastis di tengah karut-marut negara demi memuluskan jalan Kaesang Pangarep bisa maju di Pilkada 2024.

Erina juga sempat memamerkan kehidupannya di California mulai dari kuliah, jalan-jalan, shooping, hingga makan-makanan mewah. Hidup borju Erina seolah bertolak belakang dengan kondisi kemiskinan di Indonesia saat ini.

Finalis Puteri Indonesia itu bahkan memamerkan bahwa dirinya sedang makan roti dengan harga ratusan ribu rupiah. Padahal nominal tersebut, tidak sebanding dengan gaji guru honorer di Indonesia.

“Mas Kaesang: Mahal banget roti Rp400 ribu,” ujar caption Erina Gudono saat makan sepotong roti lapis bersama Kaesang Pangarep.

Erina juga tampil dengan pakaian sederhana nan mewah. Tak lupa, Ia juga shooping perlengkapan bayi di negara tersebut.


Jika pada Pemilu 2024 lalu, Jokowi mempermulus langkah Gibran Rakabuming maju jadi Wapres dengan bantuan Mahkamah Konstitusi (MK), maka di Pilkada 2024 mendatang Jokowi kembali mempermulus langkah Kaesang dengan ‘mengendarai’ DPR RI. Padahal MK sudah memutuskan jika calon pemimpin daerah harus berusia 30 tahun saat mendaftar.

Tindakan DPR RI dalam menganulir putusan MK juga membuat calon-calon lain dengan dukungan partai yang kecil tak bisa berkutik, contohnya saja PDIP. Bahkan Anies Baswedan hanya memiliki peluang kecil untuk maju di Pilkada 2024.

Bukan hanya itu saja, nantinya Pilkada 2024 di beberapa daerah calon-calon yang diusung KIM Plus akan melawan kotak kosong. Hal itu tentu jadi bentuk kemunduran demokrasi yang bertepatan dengan HUT ke-79 RI.

Rakyat Indonesia langsung menggemakan ‘Peringatan Darurat’, sebagai bentuk kemarahan rakyat terhadap rezim bobrok Jokowi. Mahasiswa, buruh, dan rakyat lainnya akan melakukan aksi dimulai hari ini Kamis, 22 Agustus 2024 dan dilanjutkan Jumat, 23 Agustus 2024.

Aksi di Jakarta akan dilaksanakan di depan Gedung DPR dan Gedung KPU. Aksi serupa juga akan dilakukan masyarakat di berbagai daerah untuk memprotes demokrasi yang sudah mati.***

https://www.pikiran-rakyat.com/enter...siran?page=all