- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Viral Video KDRT Pegawai Ditjen Pajak, Tendang hingga Lempar Kepala Istri depan Anak


TS
Cupeake
Viral Video KDRT Pegawai Ditjen Pajak, Tendang hingga Lempar Kepala Istri depan Anak
Viral Video KDRT Pegawai Ditjen Pajak, Tendang hingga Lempar Kepala Istri depan Anak, DJP Buka Suara

TRIBUNJABAR.ID - Sebuah video memperlihatkan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh pegawai Ditjen Pajak beredar viral di media sosial.
Video tersebut salah satunya dibagikan oleh akun X @folkshittmedia.
Dalam video yang dibagikan, terlihat pelaku menendang istrinya di bagian kepala.
Sementara, korban berusaha untuk melindungi anak yang berada dalam pangkuannya.
Selain menendang bagian kepala, pelaku juga menendang bagian badan.
Ia juga memukuli tangan istrinya berkali-kali.
Selain itu, pelaku juga melempar kepala istri dengan gelas.
Hingga artikel ini ditulis, Selasa (20/8/2024) sore, video tersebut telah dilihat sebanyak 13,9 ribu kali.
Pelaku dalam video tersebut juga mendapatkan kecaman dari para warganet di kolom reply.
Lantas, seperti apa tanggapan dari Ditjen Pajak?
DJP Buka Suara
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan buka suara menanggapi viralnya video dugaan KDRT yang dilakukan salah satu pegawainya.
Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat DJP Dwi Astuti menyatakan, permasalahan KDRT itu telah dilaporkan dan ditangani oleh aparat penegak hukum.
Dwi menjelaskan, DJP telah melakukan pembinaan kepada pegawai yang bersangkutan sesuai dengan peraturan kepegawaian yang berlaku.
"DJP menghormati proses hukum yang berlaku serta berkomitmen mendukung proses hukum sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku," katanya.
"DJP tidak mentoleransi seluruh perbuatan yang melanggar kode etik, nilai-nilai kemanusiaan, serta peraturan perundang-undangan," sambungnya.
Dwi juga menyebutkan, bagi masyarakat yang menemukan informasi pelanggaran oleh pegawai DJP dapat melaporkan melalui kanal pengaduan Kringpajak 1500200, surel ke pengaduan@pajak.go.id, situs pengaduan.pajak.go.id, dan situs wise.kemenkeu.go.id.
"DJP menyampaikan terima kasih atas perhatian yang diberikan publik dalam menjaga DJP menjalankan fungsi pengumpul penerimaan negara melalui pajak," ucap Dwi.
Kasus KDRT Terkini Lainnya
Sementara itu, kasus KDRT lainnya yang tengah menjadi sorotan adalah kasus Armor Toreador terhadap istrinya, Cut Intan Nabila.
Cut Intan mengunggah video rekaman CCTV kekerasan yang menimpanya di akun Instagram pribadinya, @cut.intannabila.
"Selama ini saya bertahan karena anak, ini bukan pertama kalinya saya mengalami KDRT, ada puluhan video lain yang banyak saya simpan sebagai bukti, 5 tahun sudah berumah tangga, banyak nama wanita mewarnai rumah tangga saya, beberapa bahkan teman saya."
"Sudah berkali-kalisaya maafkan, tapi tidak pernah terbuka hatinya, ternyata benar, perselingkuhan dan KDRT tidak akan pernah berubah, maafkan saya jika selama ini menutup diri, membuat beberapa konten menyinggung, saya seorang diri tidak pernah membuka aib rumah tangga saya, saya jaga martabatnya, hari ini saya sudah tidak bsa menahan semua sendiri" tulis Cut Intan Nabila dalam unggahannya.
Dalam video yang diunggah, terlihat korban dan suaminya terlibat cekcok. Tak lama, Armor Toreador melakukan kekerasan fisik.
Selebgram yang juga mantan atlet anggar ini dijambak lalu dipukul berkali-kali oleh Armor Toreador sampai tersungkur.
Bayi yang ada di samping korban juga ikut tertendang. Cut Intan yang tak berdaya lalu menangis dan berteriak minta ampun.
Armor Toreador kemudian meninggalkan rumah usai melakukan KDRT Armor Toreador atas perintah ibunya agar tidak terjadi keributan hingga akhirnya ditangkap polisi.
Terbaru, Penyidik Reskrim Polres Bogor, Jawa Barat, telah merampungkan berkas kasus KDRT dan melimpahkannya ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bogor.
Polisi telah mengantongi sejumlah bukti, antara lain sebuah flashdisk berisi rekaman video penganiayaan Cut Intan, satu lembar screenshot akun Instagram @cut.intannabila, dan sebuah ponsel iPhone XR berwarna merah.
Terbaru, polisi menemukan banyak file film porno di ponsel Armor.
File itu sempat dihapus oleh Armor saat penangkapan di hotel di kawasan Kemang, Jaksel.
Ternyata, selama ini Armor menyimpan banyak atau mengkoleksi film porno di ponselnya.
Dari temuan itu diketahui bahwa Armor sering menonton film porno selama menikah. Film porno itu menjadi pemicu penganiayaan terhadap Cut Intan Nabila.
Armor tepergok menonton film porno. Dia marah lalu melakukan KDRT dengan cara memukul, menjambak, dan mencakar Cut Intan serta anaknya.
Sumber


mnotorious19150 memberi reputasi
1
304
12


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan