Kaskus

News

mnotorious19150Avatar border
TS
mnotorious19150
Penyebab Warga sampai Tentara Korut Semakin Banyak Membelot ke Korsel
Penyebab Warga sampai Tentara Korut Semakin Banyak Membelot ke Korsel

Jakarta, CNN Indonesia --

Selama bertahun-tahun, warga negara  Korea Utara banyak yang tercatat membelot ke Korea Selatan.

Menurut Kementerian Unifikasi Korea Selatan, warga Korut yang membelot ke Korsel pada 2023 mencapai 196 orang. Angka ini meningkat tiga kali lipat dari tahun sebelumnya yang hanya 67 orang.

Meski meningkat tiga kali lipat, jumlah ini sebetulnya berkurang dari tahun-tahun sebelum pandemi Covid-19. Ambil contoh pada 2019, pembelot Korut yang ke Korsel mencapai 1.047 orang, demikian dikutip dari The Guardian.

Pada tahun 2023, Korsel bahkan mencatat peningkatan baru mengenai profil para pembelot. Sebanyak 10 pembelot Korut berasal dari kalangan diplomat, pejabat perdagangan, dan mahasiswa yang kuliah di universitas luar negeri.

Ini merupakan pembelotan terbanyak oleh kelas elite yang tercatat Kementerian Unifikasi Seoul.

Dalam kasus terbaru, tentara Korut berpangkat sersan juga kabur ke Korsel. Sambil mengenakan seragam, prajurit itu melintasi perbatasan antar-Korea di Provinsi Gangwon timur hingga ditangkap militer Korsel.

Kenapa banyak warga Korut yang membelot ke Korsel?

Menurut Seoul, mayoritas pembelot Korut kabur ke Korea Selatan karena tak puas atau kecewa dengan rezim pemimpin tertinggi Kim Jong Un.

Mereka berani mengambil risiko ditembak karena enggan hidup terkekang dengan situasi ekonomi yang kian memburuk.

"Para diplomat Korea Utara, pejabat lain, dan pelajar yang bermukim di luar negeri diminta untuk kembali tahun lalu karena situasi pandemi memasuki fase baru," kata seorang pejabat Kementerian Unifikasi kepada The Korea Times.

"Banyak yang mungkin merasa hal ini tidak dapat diterima setelah mengalami sendiri bagaimana rasanya hidup di dunia bebas dan mengetahui bahwa situasi ekonomi di Korut malah memburuk serta kontrol dalam negeri semakin ketat," lanjut dia.

Hasil survei yang dilakukan terhadap para pembelot tahun lalu juga menunjukkan bahwa prospek kebebasan di Korsel yang demokratis serta kondisi perekonomian di Korut merupakan dua faktor utama warga membelot.

Nyaris 23 persen mengaku memutuskan untuk membelot setelah kecewa dengan ketatnya rezim Kim Jong Un. Lebih dari 21 persen juga mengaku terpaksa pergi karena kekurangan makanan untuk hidup sehari-hari.

cnnindonesia.com
GhostFreak666Avatar border
pyromaniacis515Avatar border
cantona78Avatar border
cantona78 dan 6 lainnya memberi reputasi
7
1.3K
57
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan