- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Meninggal saat Cek In Hotel di Boyolali Jateng, Pegawai BUMN Sempat Kejang-kejang


TS
Cupeake
Meninggal saat Cek In Hotel di Boyolali Jateng, Pegawai BUMN Sempat Kejang-kejang

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Seorang karyawan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang meninggal dunia di kamar salah satu hotel di Boyolali sempat mengalami kejang-kejang.
Dari keterangan kepolisian, korban berinisial ATP (45) merupakan seorang pegawai BUMN.
Menurut keterangan salah satu saksi, korban tiba di hotel bersama seorang perempuan pada pukul 16.40 WIB, Selasa (20/8/2024).
Keduanya memesan kamar atas nama korban dan tidak lama setelah masuk ke kamar, korban mulai mengalami kejang-kejang.
Naas, korban akhirnya meninggal dunia yang diduga akibat serangan jantung.
Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga Melalui Kasi Humas Polres Boyolali AKP Arif Mudi mengatakan polisi yang menerima laporan tersebut langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP.
"Hasil sementara dari pemeriksaan medis menunjukkan bahwa korban meninggal dunia diduga akibat serangan jantung. Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," ujar AKP Arif.
Polisi mengatakan telah mengamankan barang bukti di lokasi kejadian.
Polisi menemukan barang pribadi milik korban, seperti pakaian, sepatu, kacamata, dan obat-obatan.
Selain itu, pihak kepolisian juga menemukan kendaraan bermotor milik korban yang diparkir di area hotel.
Adapun ketika korban mengalami kejang-kejang, teman wanitanya mencari bantuan.
Korban yang sudah dalam kondisi tak sadarkan diri langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandan Arang Boyolali.
Atas kejadian itu, pihak keluarga korban menyatakan menerimaan kematian korban dengan ikhlas.
Keluarga juga menolak untuk dilakukan otopsi terhadap jenazah.
"Dari pihak keluarga korban telah membuat dan menandatangani surat pernyataan menolak otopsi," tambah AKP Arif.
Polisi saat ini masih terus mendalami kasus ini untuk memastikan bahwa tidak ada unsur lain yang terlibat dalam kematian korban.
"Kami akan terus melakukan pendalaman untuk memastikan penyebab pasti kematian korban," tutup AKP Arif. (*)
Sumber


kakekane.cell memberi reputasi
1
558
38


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan