Rosan Perkasa Roslani resmi menjabat Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menggantikan Bahlil Lahadalia pada Senin, 19 Agustus 2024.

Usai Serah Terima Jabatan (Sertijab) di Kementerian Investasi, Bahlil membeberkan pekerjaan rumah yang harus dikerjakan Rosan. Salah satunya soal target investasi Rp 1.650 triliun hingga akhir 2024.

"PR sih saya pikir target investasi di kuartal III. Target kita kan di kuartal III sudah harus mencapai 76%, sekarang kan sudah 50% sekian. Jadi Oktober Pak Rosan sudah mengumumkan (realisasi investasi) kuartal III," kata Bahlil.

Bahlil percaya Rosan mampu menuntaskan target tersebut, dan memberi pujian kepada mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat (AS) itu. Bahlil menilai sosok Rosan adalah guru bagi dirinya.

"Udah, Pak Rosan ini guru saya. Kalau muridnya saja begini, percaya nggak gurunya lebih baik," sebut dia.

Sementara itu, Rosan juga percaya diri bisa mengejar target investasi Rp 1.650 triliun. Menurutnya, Bahlil sudah bekerja cukup baik serta memiliki tim yang cukup solid.

"Insyaallah saya optimis, apalagi ini tim Pak Bahlil sudah bekerja sangat baik dan solid, dan saya selalu meyakini target yang sudah dicanangkan Pak Bahlil ini akan tercapai," ucap Rosan.

Sumber : https://finance.detik.com/berita-eko...asi-rp-1-650-t

Berdasarkan data Kementerian Investasi/BKPM, realisasi investasi hingga semester 1 2024 telah mencapai Rp 829,9 triliun atau 50,3% dari target tahunan Rp 1.650 triliun.

Dengan kata lain, sesuai dengan target bahwa dalam Kuartal III (Juli – September) 2024 nilai investasi yang masuk harus mencapai 76% dari Rp 1.650 triliun (Rp 1.254 triliun), sementara target investasi sudah mencapai 50,3% (Rp 829,9 triliun) di semester 1, maka tugas Rosan hingga akhir masa Pemerintahan Jokowi yakni mendatangkan investasi sebesar Rp 424,1 triliun rupiah, yang di dalamnya termasuk investasi untuk Ibu Kota Nusantara (IKN).

Sehari setelah dilantik Presiden sebagai Menteri Investasi, Rosan Roeslani langsung dipanggil kembali oleh Presiden Jokowi.

"Hari ini mendapatkan arahan dari Bapak Presiden (Jokowi) untuk terus melanjutkan investasi ini memenuhi target yang sudah dicanangkan. Target tahun ini Rp1.650 triliun, sudah tercapai kurang lebih 50,3 persen. Kemudian melanjutkan hilirisasi, baik di mineral, seperti nikel, bauksit, dan lain-lain termasuk hilirisasi di pertanian dan perkebunan," kata Rosan di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa, 20 Agustus 2024.

Selain itu, Jokowi juga memberikan arahan perihal investasi pembangunan IKN. Jokowi berharap investasi tidak hanya datang dari investor lokal, melainkan juga investor asing.

"Mengingat background saya juga investasi selama ini jadi untuk lebih aktif lagi utamanya ke investor asing karena investor lokalnya sudah terus masuk ya. Sehingga diharapkan terutama seperti ke negara yang sudah banyak berinvestasi ke Indonesia seperti Singapura dan lainnya. Jadi yang sudah mengenal iklim investasi di Indonesia," kata Rosan.

Sumber : https://www.suara.com/news/2024/08/2...al-ikn-apa-itu

Sebagai informasi, sebagai Menteri Investasi baru, Rosan juga bertindak sebagai Ketua Satgas Percepatan Investasi di IKN sebagaimana Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 25 Tahun 2024,

Tugas dari Ketua Satgas Percepatan Investasi di IKN adalah memimpin upaya percepatan persiapan, pembangunan, pemindahan, serta pengembangan IKN sebagai pusat pemerintahan dan pusat pengembangan perekonomian Indonesia, sesuai dengan kebutuhan pelaku usaha dalam memperoleh perizinan berusaha, kemudahan berusaha, dan fasilitas penanaman modal yang bersifat lintas sektor dan kewenangan.

Sumber : https://bisnis.tempo.co/read/1905678...teri-investasi

Kedua lembaga, Kementerian Investasi dan Satgas Percepatan Investasi, tentunya akan saling berkoordinasi dalam menjalankan tugasnya.

Rosan Roeslani sendiri sudah menyatakan kesiapannya memberikan kinerja yang terbaik dalam menjalankan dua amanat besar dari Presiden Jokowi tersebut, khususnya di masa injury time pemerintahan Jokowi.

Sumber : https://tirto.id/rosan-gantikan-bahl...stasi-ikn-g2RY

Dengan demikian, Rosan Roeslani yang secara mendadak didapuk menjalankan dua amanat ini, yakni memenuhi target Investasi 2024 dan mengejar peningkatan investor asing untuk IKN, otomatis sekaligus menempatkan Rosan Roeslani sebagai salah satu tulang punggung bagi kesuksesan transisi pemerintahan Jokowi kepada Prabowo.

Sebab, biar bagaimana pun, pemenuhan target investasi 2024 yang menjadi tugas Rosan Roeslani saat ini, akan mempengaruhi kemampuan APBN Pertama Prabowo - Gibran di 2025.

Tentunya, kinerja Rosan Roeslani sebagai Ketua Satgas Percepatan Investasi IKN, akan mempengaruhi kelangsungan komitmen bersama Jokowi dan Prabowo dalam melanjutkan pembangunan IKN yang telah dideklarasikan beberapa waktu lalu.