JAKARTA - Badan Legislasi (Baleg) DPR RI mengadakan rapat bersama pemerintah untuk membahas Revisi Undang-Undang (RUU) terkait Pilkada di ruang rapat Baleg DPR RI, Senayan, Jakarta, pada Rabu (21/8/2024). Pimpinan Baleg mengungkapkan bahwa rapat ini berlangsung sangat ramai setelah adanya putusan MK terkait pilkada.

Wakil Ketua Baleg DPR RI, Achmad Baidowi atau Awiek, menyampaikan hal tersebut saat membuka rapat. Dalam kesempatan itu, Awiek menyapa para wakil pemerintah yang hadir, seperti Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Supratman Andi Agtas, serta perwakilan dari Kementerian Keuangan.
"Yang terhormat Saudara Menteri Dalam Negeri, Saudara Menteri Hukum dan HAM, serta Saudara Menteri Keuangan atau yang mewakili," ucap Awiek dalam rapat tersebut.

Awiek kemudian menjelaskan bahwa agenda rapat kali ini adalah pembicaraan tingkat 1 untuk membahas RUU tentang perubahan keempat atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 mengenai penetapan peraturan pemerintah pengganti undang-undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota 
menjadi undang-undang atau yang dikenal dengan RUU Pilkada.

Setelah membacakan agenda pembahasan, Awiek mengungkapkan bahwa rapat tersebut dihadiri oleh 28 anggota DPR dari 9 fraksi, yang menjadikannya rapat dengan jumlah peserta terbanyak.

"Menurut laporan sekretariat, rapat ini dihadiri oleh 28 anggota dari 80 anggota dari 9 fraksi yang lengkap. Bahkan ini termasuk rapat paling ramai, Pak Menteri," ujar Awiek.

Rapat ini digelar sehari setelah Mahkamah Konstitusi memutuskan terkait ambang batas pencalonan kepala daerah. Selain itu, Baleg DPR juga akan mengadakan rapat kerja dengan Pemerintah dan DPD RI untuk mengambil keputusan atas hasil pembahasan RUU Pilkada.