- Beranda
- Komunitas
- Automotive
- Otomotif
Habis Jaket Ditiadakan, Sekarang Kunci Duplikat pun Nggak Ada Lagi, Inikah Alasannya?
TS
iskrim
Habis Jaket Ditiadakan, Sekarang Kunci Duplikat pun Nggak Ada Lagi, Inikah Alasannya?
Siapa disini yang pernah mengalami beli kendaraan motor atau mobil baru, rasanya pasti senang banget, tapi jadi terdiam sejenak karena setelah serah terima kendaraan ternyata hanya menerima kunci satu saja, tanpa kunci cadangan. Rasanya tuh kayak, "Lah, ini seriusan cuma dikasih satu? Emang gak penting lagi, ya punya kunci cadangan?"
Ingat, kunci kendaraan kan bukan cuma buat nyalain mesin, tapi juga sangat vital sebagai "penyelamat" kalau tiba-tiba kunci utama hilang apalagi di keadaan penting atau darurat tentu kunci cadangan sangat dibutuhkan diwaktu yang singkat. Tapi kenapa sekarang setelah jaket tidak lagi diberikan produsen ke konsumen dan sekarang malah kunci cadangan ikut ditiadakan?
Contoh tipe motor dan mobil yang (kalau nggak salah) cuma ada satu kunci saja adalah: Honda PCX, Yamaha NMAX, Vespa Primavera, Toyota Alphard, Honda HR-V dan BMW Seri 3.
Mengapa ada produsen menerapkan jatah satu kunci saja untuk konsumen dikendarannya? Jadi kalau menurut saya ada beberapa alasan di balik keputusan ini. Mulai dari soal biaya, keamanan, sampai strategi bisnis mereka. Alasannya sebagai berikut:
PERTAMA
Biaya Produksi yang Makin Mahal.
Kalian tau kan, kunci kendaraan zaman sekarang udah bukan sekadar kunci biasa. Banyak kendaraan keluaran baru yang pake kunci pintar atau "keyless entry" yang teknologinya udah canggih. Nah, kunci model begini tuh mahal buat diproduksi. Produsen (demi ngehemat biaya produksi) akhirnya cuma memberi satu kunci aja. Buat mereka, ngurangin satu kunci itu bisa ngurangin biaya yang lumayan signifikan tapi membebani konsumennya.
KEDUA
Keamanan yang Lebih Ketat.
Kunci kendaraan sekarang nggak bisa sembarangan digandakan kayak kunci biasa. Teknologi keamanan yang disematkan di dalam kunci ini emang dirancang buat bikin susah para penjahat buat ngegandain kunci kalian atau menghidupkan kendaraan dengan cepat begitu saja tanpa izin. Produsen pastinya juga nggak mau ada orang iseng yang tiba-tiba bisa bikin duplikat kunci kendaraan.
KETIGA
Strategi Bisnis yang Menguntungkan.
Ada juga produsen mulai memikirkan ini. Dengan hanya memberi satu kunci, produsen sebenernya berharap konsumen akan kembali untuk membeli kunci cadangan. Ini bukan cuma soal jualan kunci tambahan, tapi juga biar konsumennya lebih sering berinteraksi sama layanan purna jual mereka. Ya, strategi bisnis buat ningkatin pendapatan gitu deh. Jadi kalo ada konsumen butuh kunci cadangan, mereka yang untung, konsumen yang aman, terdengar adil?
KEEMPAT
Mengurangi Limbah dan Bikin Pengalaman Lebih Simpel.
Kalo dipikir-pikir, emang sih kunci cadangan itu sering kali jadi barang yang jarang dipake, ujung-ujungnya cuma ngumpet di laci rumah. Produsen mungkin mikir, daripada bikin kunci cadangan yang cuma jadi benda nganggur, mending mereka fokus ke kualitas kunci utama aja. Plus, ini juga bisa ngurangin limbah elektronik yang bisa ngerusak lingkungan. Jadi, selain hemat biaya, mereka juga bisa alasan kalau mereka peduli lingkungan, kan?
KELIMA
Alternatif Teknologi yang Kekinian
Meski baru ada beberapa saja, sekarang ini produsen mulai memikirkan alternatif kekinian pengganti kunci fisik misalkan lewat aplikasi smartphone atau sensor sidik jari atau wajah. Dengan aplikasi, konsumen bisa membuka dan menghidupkan kendaraannya tanpa perlu kunci fisik lagi. Terlihat lebih efisien, dan tentu aja, lebih ramah lingkungan. Jadi, kalo kalian cuma dapet satu kunci, jangan panik dulu. Coba cek, siapa tau kendaraan kalian diam-diam udah bisa dikontrol dari HP?
Original Thread © 2016 - 2024 iskrim™
Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS
Opini | img : Ai
Diubah oleh iskrim 20-08-2024 15:35
cungkringoke dan 22 lainnya memberi reputasi
23
1.7K
79
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan