- Beranda
- Komunitas
- Story
- Heart to Heart
Menyesal Sudah Melakukan ONS (One Night Stands)
TS
kutilkuda1202
Menyesal Sudah Melakukan ONS (One Night Stands)
Halo agan agan semua.
kenalin, nama aku Dimas. aku cowok 28 tahun, single dan tinggal di salah satu kota di jawa tengah.
Di thread kali ini, aku mau crita nih, tentang pengalaman aku saat pertama kali melakukan ONS.
oke.. langsung aja ya...
di hari itu, aku sedang merasa sangat amat kesepian. setelah ditinggalkan kekasih hati, yang selama ini udah sangat amat aku cintai. aku udah kasih semua perhatian, cinta dan bahkan uang juga demi dia yang aku dambakan. ia pergi dan menikah dengan orang lain.
ditambah pasca kematian kedua orang tua ku yang meninggal bersamaan karena sebuah kecelakaan di malam sabtu bulan november 2019.
Kala itu ayah dan ibu hendak mudik ke Jogja, dengan naik sepeda motor. Tapi naas, di tikungan, motor ayah ditabrak bus yang menyalip berlawanan.
aku anak tunggal dan hidup di kost, karena jarak rumah yang jauh dari kantor. Kantorku di sema****, sedangkan rumahku di Kop***.
Sejak SD hingga SMA, aku hidup di pesantren di daerah dekat Mage****. Disana aku belajar mengaji dan bersekolah. Belajar hidup sederhana.
Orangtuaku sangat sayang kepadaku. Aku adalah anak yang nurut dengan ayah dan ibu.
Tapi semenjak mereka tiada.. hidupku hampa sekali.. Kekasih hati pun pergi mengingkari janji.
saat aku merasa kesepian dan merasa butuh ada teman dekat yang mengisi hati ini, aku melihat sebuah iklan di instagram. ya.. dating application yang disebut dengan Tin***. jujur selama pacaran aku tidak pernah melakukan hubungan seksual sama sekali. berciuman pun belum pernah. karena pikirku, aku ingin menjaga hal ini sehingga kelak ketika menikah dengan wanita idamanku itu, kami benar benar murni. itu pikirku.
Rasa sepi dan hampa ini sungguh membuat hati ini sangat tidak nyaman. lalu kucoba membuat akun pada aplikasi tersebut. Akupun mulai menikmati ber "surving" ria di aplikasi tersebut. swipe kanan, swipe kiri. cantik nya yang ini, wah yang ini gak menarik. Berlanjut chat dan beralih ke nomor WA. Hingga sore dan pulang kantor, aku chat dengan seorang wanita yang menurutku sesuai dengan idamanku, dan mirip dengan mantanku. Dia bernama Putri.
Di malam hari, kita makin akrab di chat, lalu dia berkata: "mas, aku main ke kost mu dong, biar kita bisa makin akrab. seru pasti nya kalau kita ngobrol-ngobrol". Akupun menjawab: "boleh dek, sini main ke kost, kita ngobrol-ngobrol" sambil aku kirimkan denah location kost ku. Dia pun bilang: "oke mas, aku mandi dulu ya, mas juga mandi biar bersih, masak mau ngobrol-ngobrol tapi bau hehehe". begitu sautnya.
tak lama, sekitar 1 jam, dia sudah sampai di kost, dan kusambut dia dengan salam dan ku ajak ke kost ku. pintu pun masih ku buka, karena aku menjaga supaya tidak ada hal-hal negatif yang dipikirkan tetangga kost. kita asyik ketawa ketawa sampai jam 11 malam. Aku berkata pada nya, " dek, kamu bawa motor? udah jam segini, mending pulang". Dia menjawab: "enggak mas, nanti aja dulu".
Kita terus ngobrol hingga jam12. aku berkata lagi "apa kamu gak bawa motor? kalau gak nanti mas antar, udah jam 12 lho". Dia pun menjawab "belum ngantuk mas, ngobrol ngobrol dulu aja, oya mas itu ada kasur di bawah nya mas boleh lah di buka, biar bisa selonjoran". Kebetulan kasur kost ku tersusun dari 2 tumpukan kasur busa. lalu ku tata supaya dia nyaman ngobrol-ngobrol.
tiba tiba aku ngantuk, dan sambil tiduran, kudengarkan dia cerita sambil dia main hp. Putri pun semakin mendekat dan mengunci pintu kos. lampu dimatikan, aku mulai deg-deg an dan takut kalau lepas kendali. Aku coba bujuk lagi untuk nyalakan lampu dan antar dia pulang, dia tidak mau. Lalu dia berkata "mas, kamu kan masih perjaka nih, mau gak belajar kissing". seketika aku terdiam, jantung berdetak cepat, dan pikirku "aduh, aku ingin ngerasain juga, tapi gimana ya..". Lanjutnya: "udah dicoba aja mas, gak apa apa. biar pengalaman." Lalu ku iya kan saja kemauan nya.
akhirnya ku mulai berciuman dengannya, tiba tiba tangannya sudah memegang alat vitalku. dan dia buka bajunya, lalu dia mulai agresif dan membuka celanaku, melakukan oral pada alatku. lalu aku pun melakukan hal yang sama, dan kami saling menikmati hubungan layaknya suami istri, tanpa pengaman.
paginya, ku antar dia pulang, dan akupun mandi lalu berangkat kerja dengan rasa takut, menyesal, dan tidak semangat. Selain karena terlalu lelah, tiba tiba muncul kekuatiran dan pikiran yang sangat membuat ku depresi.
ya aku takut, takut dosa, takut kalau Tuhan menghukumku, aku takut azab, dan terlebih lagi aku takut penyakit. Aku takut HIV, IMS, dan penyakit lainnya. Meskipun saat ku tanya, dia bilang sehat dan negatif HIV. tapi aku tetap saja takut. takut dan depresi ini menghantuiku tiap harinya sampai saat ini.
AKU MENYESAL....
dan yang lebih menyedihkan, Putri memblokir kontakku, IG ku, nomor HP, WA dan semua sosmed ku. Entah kenapa, apakah karena aku tidak hebat di ranjang, entah karena dia hanya penasaran dengan pria-pria, atau memang inilah yang disebut ONS. terakhir dia chat berkata, "Mas, aku gak baper, anggap saja ini ONS, tau kan?"
inilah kisahku, rasa sesal dan depresi ini menghantuiku.
takut dosa, takut penyakit, dan keperjakaan ku hilang di tangan wanita tak dikenal.
Aku harus bagaimana....
aku gak sanggup rasanya menghadapi ini, menyesal sekali sudah melepas keperjakaan dengan hal bodoh ini.
berikan aku masukan atau saran nya ya agan agan semua.
kenalin, nama aku Dimas. aku cowok 28 tahun, single dan tinggal di salah satu kota di jawa tengah.
Di thread kali ini, aku mau crita nih, tentang pengalaman aku saat pertama kali melakukan ONS.
oke.. langsung aja ya...
Kisah Nyataku,
Perjaka yang menyesal setelah melakukan ONS
di hari itu, aku sedang merasa sangat amat kesepian. setelah ditinggalkan kekasih hati, yang selama ini udah sangat amat aku cintai. aku udah kasih semua perhatian, cinta dan bahkan uang juga demi dia yang aku dambakan. ia pergi dan menikah dengan orang lain.
ditambah pasca kematian kedua orang tua ku yang meninggal bersamaan karena sebuah kecelakaan di malam sabtu bulan november 2019.
Kala itu ayah dan ibu hendak mudik ke Jogja, dengan naik sepeda motor. Tapi naas, di tikungan, motor ayah ditabrak bus yang menyalip berlawanan.
aku anak tunggal dan hidup di kost, karena jarak rumah yang jauh dari kantor. Kantorku di sema****, sedangkan rumahku di Kop***.
Sejak SD hingga SMA, aku hidup di pesantren di daerah dekat Mage****. Disana aku belajar mengaji dan bersekolah. Belajar hidup sederhana.
Orangtuaku sangat sayang kepadaku. Aku adalah anak yang nurut dengan ayah dan ibu.
Tapi semenjak mereka tiada.. hidupku hampa sekali.. Kekasih hati pun pergi mengingkari janji.
saat aku merasa kesepian dan merasa butuh ada teman dekat yang mengisi hati ini, aku melihat sebuah iklan di instagram. ya.. dating application yang disebut dengan Tin***. jujur selama pacaran aku tidak pernah melakukan hubungan seksual sama sekali. berciuman pun belum pernah. karena pikirku, aku ingin menjaga hal ini sehingga kelak ketika menikah dengan wanita idamanku itu, kami benar benar murni. itu pikirku.
Rasa sepi dan hampa ini sungguh membuat hati ini sangat tidak nyaman. lalu kucoba membuat akun pada aplikasi tersebut. Akupun mulai menikmati ber "surving" ria di aplikasi tersebut. swipe kanan, swipe kiri. cantik nya yang ini, wah yang ini gak menarik. Berlanjut chat dan beralih ke nomor WA. Hingga sore dan pulang kantor, aku chat dengan seorang wanita yang menurutku sesuai dengan idamanku, dan mirip dengan mantanku. Dia bernama Putri.
Di malam hari, kita makin akrab di chat, lalu dia berkata: "mas, aku main ke kost mu dong, biar kita bisa makin akrab. seru pasti nya kalau kita ngobrol-ngobrol". Akupun menjawab: "boleh dek, sini main ke kost, kita ngobrol-ngobrol" sambil aku kirimkan denah location kost ku. Dia pun bilang: "oke mas, aku mandi dulu ya, mas juga mandi biar bersih, masak mau ngobrol-ngobrol tapi bau hehehe". begitu sautnya.
tak lama, sekitar 1 jam, dia sudah sampai di kost, dan kusambut dia dengan salam dan ku ajak ke kost ku. pintu pun masih ku buka, karena aku menjaga supaya tidak ada hal-hal negatif yang dipikirkan tetangga kost. kita asyik ketawa ketawa sampai jam 11 malam. Aku berkata pada nya, " dek, kamu bawa motor? udah jam segini, mending pulang". Dia menjawab: "enggak mas, nanti aja dulu".
Kita terus ngobrol hingga jam12. aku berkata lagi "apa kamu gak bawa motor? kalau gak nanti mas antar, udah jam 12 lho". Dia pun menjawab "belum ngantuk mas, ngobrol ngobrol dulu aja, oya mas itu ada kasur di bawah nya mas boleh lah di buka, biar bisa selonjoran". Kebetulan kasur kost ku tersusun dari 2 tumpukan kasur busa. lalu ku tata supaya dia nyaman ngobrol-ngobrol.
tiba tiba aku ngantuk, dan sambil tiduran, kudengarkan dia cerita sambil dia main hp. Putri pun semakin mendekat dan mengunci pintu kos. lampu dimatikan, aku mulai deg-deg an dan takut kalau lepas kendali. Aku coba bujuk lagi untuk nyalakan lampu dan antar dia pulang, dia tidak mau. Lalu dia berkata "mas, kamu kan masih perjaka nih, mau gak belajar kissing". seketika aku terdiam, jantung berdetak cepat, dan pikirku "aduh, aku ingin ngerasain juga, tapi gimana ya..". Lanjutnya: "udah dicoba aja mas, gak apa apa. biar pengalaman." Lalu ku iya kan saja kemauan nya.
akhirnya ku mulai berciuman dengannya, tiba tiba tangannya sudah memegang alat vitalku. dan dia buka bajunya, lalu dia mulai agresif dan membuka celanaku, melakukan oral pada alatku. lalu aku pun melakukan hal yang sama, dan kami saling menikmati hubungan layaknya suami istri, tanpa pengaman.
paginya, ku antar dia pulang, dan akupun mandi lalu berangkat kerja dengan rasa takut, menyesal, dan tidak semangat. Selain karena terlalu lelah, tiba tiba muncul kekuatiran dan pikiran yang sangat membuat ku depresi.
ya aku takut, takut dosa, takut kalau Tuhan menghukumku, aku takut azab, dan terlebih lagi aku takut penyakit. Aku takut HIV, IMS, dan penyakit lainnya. Meskipun saat ku tanya, dia bilang sehat dan negatif HIV. tapi aku tetap saja takut. takut dan depresi ini menghantuiku tiap harinya sampai saat ini.
AKU MENYESAL....
dan yang lebih menyedihkan, Putri memblokir kontakku, IG ku, nomor HP, WA dan semua sosmed ku. Entah kenapa, apakah karena aku tidak hebat di ranjang, entah karena dia hanya penasaran dengan pria-pria, atau memang inilah yang disebut ONS. terakhir dia chat berkata, "Mas, aku gak baper, anggap saja ini ONS, tau kan?"
inilah kisahku, rasa sesal dan depresi ini menghantuiku.
takut dosa, takut penyakit, dan keperjakaan ku hilang di tangan wanita tak dikenal.
Aku harus bagaimana....
aku gak sanggup rasanya menghadapi ini, menyesal sekali sudah melepas keperjakaan dengan hal bodoh ini.
berikan aku masukan atau saran nya ya agan agan semua.
nurhayatitpu465 dan 17 lainnya memberi reputasi
18
36.5K
125
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan