Sumber Gambar

Selamat Datang di Thread TS!



Usulan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Bali, Agung Bagus Pratiksa Linggih, tentang pembangunan kasino bertaraf internasional di Pulau Bali, merupakan topik yang kontroversial dan penuh tantangan. Baginya, pembangunan kasino ini dianggap sebagai solusi untuk beberapa masalah krusial yang dihadapi Bali, seperti pengelolaan sampah dan upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang saat ini hanya berkisar Rp4 triliun per tahun. Dengan demikian, ia melihat kasino sebagai sarana potensial yang bisa mendongkrak perekonomian daerah sekaligus menyelesaikan beberapa masalah sosial dan infrastruktur yang ada.

Di satu sisi, usulan ini memunculkan pertanyaan penting tentang bagaimana Bali sebagai destinasi wisata internasional dapat terus berkembang secara ekonomi. Memang benar, pendapatan dari sektor pariwisata adalah tulang punggung ekonomi Bali, namun ketergantungan pada satu sektor bisa berisiko. Diversifikasi sumber pendapatan, termasuk melalui sektor hiburan seperti kasino, bisa jadi alternatif untuk mengurangi risiko tersebut. Namun, gagasan ini juga harus dipertimbangkan dengan hati-hati mengingat sensitivitas budaya dan hukum di Indonesia.


Sumber Gambar

Penolakan Kepala Dinas Pariwisata Bali, Tjokorda Bagus Pemayun, terhadap usulan pembangunan kasino menunjukkan adanya kesadaran mendalam tentang identitas budaya Bali yang berbasis budaya dan agama Hindu. Bali selama ini dikenal sebagai destinasi wisata yang menawarkan keunikan budaya dan spiritualitas, yang sangat dihargai oleh wisatawan mancanegara. Mengubah Bali menjadi destinasi yang menawarkan perjudian bisa merusak citra tersebut dan menimbulkan reaksi negatif dari masyarakat lokal maupun internasional.

Selain itu, pembangunan kasino di Bali juga menghadapi kendala hukum yang signifikan. Undang-Undang di Indonesia dengan tegas melarang perjudian, dan setiap upaya untuk mengubah atau melonggarkan regulasi ini akan menghadapi perlawanan kuat dari berbagai elemen masyarakat, termasuk dari kelompok keagamaan dan budaya. Bahkan, meskipun ada potensi peningkatan PAD dari kasino, keuntungan ekonomi ini kemungkinan besar tidak akan sebanding dengan kerugian sosial yang mungkin ditimbulkan, seperti meningkatnya angka kejahatan, masalah sosial, dan ketidakseimbangan ekonomi.


[url=https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20240805151S E N S O R2-1129417/pengusaha-muda-usulkan-pembangunan-kasino-kelas-dunia-di-bali]Sumber Gambar [/url]

Lebih jauh lagi, penting untuk mempertimbangkan dampak jangka panjang dari pembangunan kasino terhadap masyarakat Bali sendiri. Masuknya perjudian sebagai bagian dari ekonomi lokal bisa berdampak negatif pada nilai-nilai moral dan sosial yang selama ini dipegang teguh oleh masyarakat Bali. Risiko seperti meningkatnya angka kecanduan judi, konflik sosial, dan gangguan pada tatanan kehidupan masyarakat menjadi faktor penting yang tidak bisa diabaikan. Dalam konteks ini, pendekatan yang lebih holistik dan berkelanjutan terhadap pembangunan ekonomi Bali harus dipertimbangkan, di mana keberlanjutan budaya dan kesejahteraan sosial harus menjadi prioritas utama.

Dalam menanggapi usulan ini, pemerintah dan masyarakat Bali perlu berkolaborasi untuk mencari solusi yang tepat guna mengatasi tantangan ekonomi dan sosial yang ada tanpa mengorbankan identitas dan nilai-nilai yang telah lama menjadi fondasi utama Pulau Bali. Mungkin ada cara lain untuk meningkatkan PAD dan mengatasi masalah sosial seperti pengelolaan sampah tanpa harus bergantung pada industri perjudian. Inovasi dalam sektor pariwisata yang berkelanjutan, peningkatan kualitas layanan, dan diversifikasi ekonomi yang selaras dengan nilai-nilai budaya Bali bisa menjadi alternatif yang lebih bijak dan berkelanjutan bagi masa depan Bali.

Sumber Valid (baca baik-baik):
Sumber 1
Sumber 2
[url=https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20240805151S E N S O R2-1129417/pengusaha-muda-usulkan-pembangunan-kasino-kelas-dunia-di-bali]Sumber 3[/url]

Terima Kasih Sudah Mampir, Jangan Lupa Komen danCendolnya Gan!