Juhra Nasir - detikSulsel
Minggu, 18 Agu 2024 10:00 WIB

Foto: Tampang Rife Kerebea, anggota KKB yang terlibat pembunuhan pendulang emas. (Dok. Istimewa)

Nduga - Satgas Damai Cartenz mengungkap jejak kejahatan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Rife Kerebea (20) yang ditangkap di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Rife Kerebea terungkap terlibat dalam pembunuhan 13 warga pendulang emas di Kabupaten Yahukimo.
Kepala Operasi Damai Cartenz-2024, Brigjen Faizal Ramadhani menyebut, Rife Kerebea merupakan anggota KKB pimpinan Egianus Kogoya. Pelaku masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polres Yahukimo.

"DPO KKB Nduga Rife Kerebea alias Erik alias Trisna Telenggen merupakan KKB Nduga pimpinan Egianus Kogoya yang terlibat dalam sejumlah aksi kriminal yang terjadi di Kabupaten Yahukimo dan juga Kabupaten Nduga," ujar Faizal dalam keterangannya, Sabtu (17/8/2024).


Rife Kerebea ditangkap berdasarkan laporan polisi tentang pembunuhan masyarakat pendulang emas di Kali EI, Distrik Seradala, Yahukimo. Pelaku kemudian ditetapkan DPO pada 8 November 2023.

"(Rife Kerebea terlibat) Pembunuhan masyarakat pendulang emas di Kali EI, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo," ungkap Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Bayu Suseno.

Diketahui, Rife Kerebea bersama kelompok Egianus Kogoya terlibat pembantaian terhadap warga pendulang emas di Yahukimo pada 16 Oktober 2023. Berdasarkan catatan detikcom, para pelaku penyerangan saat itu berjumlah 30 orang.

Para anggota KKB menyerang warga dengan cara menembak, menebas menggunakan kampak, hingga membakar alat berat di lokasi kejadian. Insiden itu mengakibatkan 13 warga pendulang emas tewas dan 82 orang lainnya dievakuasi dalam kondisi selamat.

Bayu menjelaskan, aksi kriminal Rife Kerebea tidak hanya pada kasus pembantaian pendulang emas di Yahukimo. Satgas Damai Cartenz mencatat ada tiga aksi teror lain yang melibatkan pentolan KKB pimpinan Egianus Kogoya itu.

"Pencurian senjata api anggota Brimob di Distrik Napua, Kabupaten Jayawijaya, pada 18 Juni 2022. Dengan peran (Rife Kerebea) sebagai penghubung antara pelaku dan KKB Egianus Kogoya," jelas Bayu.

Bayu menambahkan, pelaku juga terlibat dalam rentetan aksi pembunuhan di Kampung Nogolait, Kabupaten Nduga pada 16 Juli 2022. Tercatat, Rife Kerebea pernah ikut menembaki pesawat di Yahukimo pada 2024.

"(Rife Kerebea terlibat) Penembakan pesawat di Kali Brasa, Kabupaten Yahukimo pada 16 dan 17 Februari 2024," tambah Bayu.

Rife Kerebea Ditangkap di Nduga
Aparat TNI dan Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz menangkap Rife Kerebea di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Sabtu (17/8) sekitar pukul 04.30 WIT. Pelaku pun diamankan di Polres Nduga.

"Tim bergerak cepat pada pagi buta dan berhasil menangkap Rife Kerebea serta membawanya ke Posko Ops Damai Cartenz-2024 di Polres Nduga untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Bayu.

Rife Kerebea ternyata selama ini menetap di Nduga dalam pelariannya. Anak buah Egianus Kogoya itu bahkan tergabung dalam Badan Musyawarah Kampung (Bamuskam) di Desa Sagapu.

"Yang bersangkutan bekerja sebagai Bamuskam Desa Sagapu I Distrik Krepkuri, Kabupaten Nduga dan bertempat tinggal di Jalan Baru Timika, Gudang Farmasi Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga," terangnya.
Peran Anak Buah Egianus Kogoya
Bayu mengungkap, Rife Kerebea merupakan salah satu orang kepercayaan Egianus Kogoya. Rife Kerebea bersama kelompok Egianus Kogoya pernah bermarkas di area Kampung Alguru di Distrik Krepkuri, Nduga.

"KKB Nduga Rife Kerebea alias Erick alias Trisna Telenggen juga mempunyai peran penting dalam kelompok KKB Kodap III Ndugama yang dipimpin Egianus Kogoya," ungkap Bayu.

Bayu menyebut, Rife Kerebea ternyata salah satu orang yang mengatur strategi dalam KKB pimpinan Egianus Kogoya. Sebelum KKB melancarkan serangan, Rife Kerebea kerap memberikan saran kepada rekannya.


"Rife Kerebea bertugas memantau pergerakan aparat TNI-Polri serta membantu mendistribusikan logistik ke markas dan pos-pos pantau KKB, serta sering memberikan saran kepada kelompok KKB," tuturnya.

Dia menambahkan, Satgas Damai Cartenz berkomitmen menindak tegas anggota KKB di wilayah Papua. Para pelaku yang ditangkap pun segera diproses agar bisa diadili.

"Kami akan terus melakukan upaya penegakan hukum terhadap KKB yang melakukan gangguan keamanan di wilayah hukum Polda Papua, agar para pelaku kriminal dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum," jelasnya.

https://www.detik.com/sulsel/hukum-d...emas-yahukimo.

satu anggota KKB ditangkap