Kaskus

News

CupeakeAvatar border
TS
Cupeake
Partai Golkar Bakal Ubah AD/ART Jika Jokowi dan Gibran Bergabung

Golkar tidak menutup kemungkinan akan mengubah AD/ART Partai Golkar jika Presiden Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka ingin bergabung.

Partai Golkar Bakal Ubah AD/ART Jika Jokowi dan Gibran Bergabung
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyerahkan hasil rancangan keputusan rapat pimpinan nasional ke Gibran Rakabuming Raka untuk ditindaklanjuti bersama Prabowo Subianto, Sabtu (21/10/2023). JIBI/Bisnis-Anshary Madya Sukm


Bisnis.com, JAKARTA--Partai Golkar bakal menggelar karpet merah untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan anak sulungnya, Gibran Rakabuming Raka jika bergabung ke partai berlambang pohon beringin tersebut. 
Ketua DPP Partai Golkar, Dave Laksono mengemukakan Partai Golkar merupakan partai yang terbuka dan tidak menutup pintu untuk siapapun yang ingin bergabung termasuk Presiden Jokowi maupun Gibran Rakabuming Raka. 
"Golkar adalah partai terbuka, anda pun kalau mau masuk silakan. 
Jadi tidak ada larangan ya bagi siapapun setiap warga Indonesia untuk masuk ke dalam partai, termasuk Pak Jokowi dan Mas Gibran ya," tuturnya di Jakarta, Jumat (16/8/2024). 
Dia juga mengatakan bahwa pihaknya tidak menutup kemungkinan akan mengubah AD/ART Partai Golkar jika Presiden Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka ingin bergabung ke Partai Golkar. 
"Jadi dalam Munas atau Munaslub semua hal bisa diambil karena itu adalah forum pengambilan keputusan tertinggi di dalam Para Golkar, jadi segala hal diputuskan dalam Munas Partai Golkar," katanya. 
Dia mengatakan bahwa Munaslub Partai Golkar rencananya digelar mulai tanggal 20-21 Agustus 2024 di wilayah DKI Jakarta untuk menentukan ketua umum Partai Golkar yang baru menggantikan Airlangga Hartarto.



Sumber

tanrina739108Avatar border
kakekane.cellAvatar border
mnotorious19150Avatar border
mnotorious19150 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
358
12
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan