- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Beredar Video Diduga Anggota DPRD Bukittinggi Berkata Kotor saat Live TikTok


TS
Cupeake
Beredar Video Diduga Anggota DPRD Bukittinggi Berkata Kotor saat Live TikTok


Bukittinggi - Beredar sebuah video yang memperlihatkan seorang perempuan sedang live TikTok di dalam mobil sambil berkata kotor. Perempuan tersebut dinarasikan anggota DPRD Kota Bukittinggi, berinisial Z.
Dilihat detikSumut, Jumat (16/8/2024), video berdurasi 1 menit itu memperlihatkan dua orang perempuan yang sedang berada dalam mobil. Kedua perempuan awalnya ketawa terbahak-bahak saat live. Sementara saat itu, Z menyapa penonton live TikTok dengan kata-kata kotor dalam bahasa Minang.
Bahkan rekan Z yang berada dalam mobil juga memperingati Z untuk tidak mengucapkan kata-kata kotor itu lagi.
"Woi jan model gitu aa," bunyi suara rekan Z memperingati.
Usai mendengar peringatan temannya itu, Z masih mengeluarkan kata kotor sambil terus tertawa terbahak-bahak. Z juga sempat membaca komentar netizen yang menanyakan pacarnya.
"Halo gaes, selamat malam. Pacar mana kak, sudah mati," kata Z sambil terus tertawa.
Diketahui Z merupakan anggota DPRD Bukittinggi yang baru saja dilantik beberapa hari yang lalu.
detikSumut sudah mencoba konfirmasi terkait kebenaran video tersebut kepada Z. Namun yang bersangkutan tak kunjung merespon hingga berita ini ditayangkan.
Terpisah, Ketua DPRD Bukittinggi Sementara, Syaiful Efendi, mengaku sudah mengetahui video tersebut beberapa hari yang lalu. Dia membenarkan perempuan dalam video tersebut mirip dengan Z. Namun Syaiful Efendi mengaku belum mengkonfirmasi secara langsung kepada yang bersangkutan.
"Kita sudah mengetahui video ini beberapa hari yang lalu melalui medsos dan grup WAG. Memang mirip. Tapi kita belum konfirmasi secara langsung kepada yang bersangkutan," kata Ketua DPRD Bukittinggi Sementara, Syaiful Efendi kepada detikSumut.
Syaiful mengaku menyayangkan kalau memang benar perempuan dalam video itu merupakan Z. Dia menyebut kata-kata yang dikeluarkan perempuan dalam video itu adalah kata-kata yang tidak pantas di keluarkan oleh seseorang.
"Kalau seandainya video itu benar adalah oknum anggota DPRD. Maka kita sangat menyayangkan karena itu kata-kata tidak pantas disebut di depan publik, apalagi itu live. Kemudian apalagi kita di Minang paham gitu yah, sangat menjunjung adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah," ungkapnya.
"Jadi ada etika yang kita junjung. Dan itu memang tidak pantas. Apalagi umpamanya itu memang benar. Kalau itu memang benar dilakukan oleh seseorang anggota DPRD yang notabene adalah pejabat publik," sambungnya.
Sementara DPRD Bukittinggi saat ini menurutnya belum bisa memproses kebenaran video tersebut. Hal ini disebabkan belum terbentuknya alat kelengkapan dewan di DPRD Bukittinggi, salah satunya Badan Kehormatan Dewan (BKD). Sehingga, terkait video itu ini DPRD Bukittinggi belum bisa mengambil tindakan.
"Kami (DPRD) sampai saat belum konfirmasi kepada yang bersangkutan. Apakah video itu benar yang bersangkutan apa tidak. Kalau memang benar kapan video itu, apakah sebelum atau sesudah pelantikan. Sementara yang menangani ini adalah BKD, namun karena kita baru dilantik, BKD belum dibentuk. Jadi BKD belum bisa bekerja terkait ini," ungkapnya.
Dalam waktu dekat Syaiful mengaku secara personal akan konfirmasi langsung pada Z terkait kebenaran video tersebut.
"Secara personal nanti kita akan berbicara. Sementara kalau secara lembaga nanti BKD," tutupnya.
Sumber
Diubah oleh Cupeake 17-08-2024 15:55






januarjamil8815 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
611
46


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan