Usai Kasus Bullying, Dokter Magang Ini Diduga Dirudapaksa Seorang Dokter Spesialis di Rumah Sakit

- Sabtu, 17 Agustus 2024 | 11:12 WIB


Ilustrasi - Seorang dokter magang menjadi korban rudapaksa seorang dokter spesialis di Rumah Sakit. (Ilustrasi/freepik)
 
KILAT.COM - Citra kedokteran tampaknya sedang tidak baik-baik saja.
Bagaimana tidak, ada banyak kasus yang terjadi di lingkungan kedokteran, terutama kasus bullying dan senioritas.
Di tengah ramainya kasus bullying ini, kini muncul dugaan kasus rudapaksa yang menimpa seorang dokter magang.
Dikutip dari unggahan akun Instagram @drg.mirza, sosok yang tak diketahui identitasnya itu menceritakan peristiwa yang dialami keponakannya.
Keponakannya itu merupakan dokter yang sedang magang di salah satu rumah sakit di Jawa Timur.
Kala itu, korban diduga dirudapaksa oleh seorang dokter Spesialis Cardio di sebuah mobil.
Beruntungnya, korban bisa melepaskan diri dan mengancam pelaku akan melaporkannya.
"Diancam akan dilaporkan, baru ponakan saya dilepas. Sudah dipegang-pegang, untung ponakan saya langsung bela diri ngancem rekam dan lapor dia, Akhirnya dilepas dok," ujarnya.
Hal ini sontak mengejutkan drg. Mirza yang merasa tak habis pikir dengan kelakuan oknum dokter.
"Lho lho lhoo. Konsulen mau memperkaos dokter internship," ujarnya.
Sebelumnya, kasus bullying di dunia kedokteran pertama kali terungkap di tengah ramai kasus kematian dr. Aulia Risma Lestari.
Seperti diketahui, Aulia merupakan peserta didik di Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip) di RSUP Kariadi, Semarang.
Isi buku harian milik Aulia pun terbongkar, yang mana ia sempat mengeluh tak tahan mengalami bullying sejak tahun pertama.
Sejak itulah, borok PPDS Anestesi Undip mulai terbongkar. Seperti adanya aturan "Pasal Anestesi" yang memuat budaya senioritas. (*)

https://www.kilat.com/nasional/84413...di-rumah-sakit