- Beranda
- Komunitas
- News
- Perencanaan Keuangan
Jual Rokok Eceran Dilarang, Warung Kelontong Ketar-ketir Takut Omzet Anjlok!


TS
harrywjyy
Jual Rokok Eceran Dilarang, Warung Kelontong Ketar-ketir Takut Omzet Anjlok!

Sumber Gambar
Selamat Datang di Thread TS!

Kebijakan pelarangan penjualan rokok eceran yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2024 menimbulkan kekhawatiran besar bagi pemilik warung kelontong. Bagi usaha kecil ini, rokok eceran menjadi salah satu sumber pendapatan utama yang menopang bisnis sehari-hari. Dengan pendapatan rata-rata hanya sekitar Rp 5 juta per bulan, yang sebagian besar berasal dari penjualan rokok, pembatasan ini dapat menyebabkan penurunan pendapatan yang signifikan, bahkan hingga 60 persen. Dampak ini sangat merugikan, mengingat pendapatan dari warung kelontong sudah tergolong kecil.
Wahid, Sekretaris Umum Perpeksi, menyatakan bahwa kebijakan ini dapat membuat warung kelontong sulit bersaing dengan swalayan atau supermarket yang umumnya menjual rokok dalam kemasan besar. Pelanggan yang biasa membeli rokok secara eceran karena keterbatasan daya beli mungkin akan mengalihkan pembelian mereka ke tempat lain atau berhenti membeli sama sekali. Hal ini bisa memperburuk kondisi ekonomi warung kelontong yang sudah rentan.

Sumber Gambar
Selain itu, warung kelontong memiliki peran penting dalam menyediakan kebutuhan harian masyarakat, terutama di wilayah-wilayah pedesaan dan pinggiran kota. Kebijakan ini dapat mengurangi lalu lintas pelanggan yang biasa datang untuk membeli rokok, tetapi kemudian membeli barang-barang lain. Dengan hilangnya daya tarik utama ini, pemilik warung harus berjuang lebih keras untuk menjaga bisnis tetap berjalan. Kondisi ini semakin memperkuat kesan bahwa kebijakan ini berpotensi menciptakan ketidakadilan bagi usaha kecil yang sudah kesulitan bersaing dengan toko-toko besar.
Meskipun tujuan dari kebijakan ini mungkin adalah untuk mengurangi konsumsi rokok dan meningkatkan kesehatan masyarakat, pendekatan yang lebih inklusif perlu dipertimbangkan. Misalnya, pemerintah bisa fokus pada kampanye edukasi tentang bahaya rokok atau memberikan insentif bagi usaha kecil yang beralih menjual produk yang lebih sehat. Jika tidak ada langkah mitigasi yang diambil, larangan ini hanya akan memberatkan pemilik warung tanpa memberikan solusi nyata bagi penurunan konsumsi rokok secara keseluruhan.

Sumber Gambar
Di sisi lain, pemerintah harus mempertimbangkan bahwa usaha kecil seperti warung kelontong merupakan tulang punggung ekonomi lokal di banyak komunitas. Membatasi penjualan rokok eceran tanpa memberikan alternatif pendapatan atau bantuan langsung kepada pedagang kecil akan memperdalam kesenjangan ekonomi. Dalam jangka panjang, kebijakan semacam ini bisa mendorong semakin banyak usaha kecil gulung tikar, yang justru berdampak negatif pada ekonomi lokal dan memperlebar jurang ketidaksetaraan.
Oleh karena itu, diperlukan keseimbangan antara regulasi kesehatan publik dan keberlangsungan ekonomi usaha kecil. Kebijakan yang baik adalah kebijakan yang tidak hanya melindungi kesehatan masyarakat, tetapi juga memperhatikan dampak ekonominya, terutama pada kelompok yang paling rentan. Dalam hal ini, mendengarkan keluhan dari pemilik warung kelontong dan mencari solusi bersama adalah langkah penting untuk menciptakan kebijakan yang adil dan berkelanjutan.
Sumber Valid (baca baik-baik):
Sumber 1
Sumber Gambar 2
Sumber 3
Terima Kasih Sudah Mampir, Jangan Lupa Komen danCendolnya Gan!









cingkolangkadut dan 4 lainnya memberi reputasi
5
1.3K
44


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan