Polemik tentang Jilbab di Paskibraka Nasional Terus Bergulir, Cholil Nafis: Ada 55 Ormas Islam Tuntut Presiden Copot Kepala BPIP

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) kembali menjadi sorotan publik menyusul polemik dugaan keputusan pelarangan penggunaan jilbab bagi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2024. Masalah tersebut terus bergulir di media sosial dan media pemberitaan, hingga menimbulkan kontroversi yang membuat sejumlah pihak mengekspresikan keberatannya terhadap keputusan tersebut.

Sebanyak 18 anggota Paskibraka putri dilaporkan melepas jilbab saat pengukuhan di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Selasa (13/8/2024). Meskipun Badan Pembinaan Ideologi Pancasila menyatakan dengan tegas bahwa tidak ada pemaksaan soal buka jilbab bagi Paskibraka putri dalam acara tersebut, namun wacana yang berkembang luas tersebut kemudian tidak lepas dari kritik yang tajam.







Dalam forum tersebut pun termuat berbagai saran-saran untuk BPIP, yang salah satunya adalah meminta agar BPIP agar bisa secepat mungkin membersihkan unsur-unsur politis yang mulai masuk di institusi tersebut. Sekaligus juga permintaan untuk BPIP, agar bisa menghilangkan penafsiran yang menyimpang dan bertentangan dengan Pancasila serta Undang Undang Dasar 1945.

Dari kabar terbaru yang diungkap oleh media detik.com, terlihat kasus ini sangat simpang siur sekali gansist. Dari awalnya kemarin pak Yudian Wahyudi ungkap bahwa pencopotan jilbab bagi anggota paskibraka Nasional tersebut tanpa ada paksaan, sekarang media ini menyebut jika BPIP membatalkan larangan jilbab pada paskibraka putri di acara HUT RI yang ke 79. Dan kepala BPIP tersebut menyatakan, jika mereka bisa mengenakan jilbabnya saat bertugas nanti.

Kontroversi mengenai larangan penggunaan jilbab bagi anggota Paskibraka Nasional 2024 terus berkembang dan memicu beragam respons dari berbagai pihak. Perdebatan ini menunjukkan pentingnya dialog yang konstruktif dan pemahaman yang mendalam dalam menangani perbedaan pandangan serta keberagaman dalam masyarakat.


Sumber Tulisan dan Gambar:

detik.com

inilah.com

detik.com