Jalan Setia Budi, tepatnya di persimpangan Jalan Dr Mansyur Medan sering terjadi macet.

Dari amatan wartawan Rabu (6/2/2019) sekira pukul 14.00 Wib, kemacetan disebabkan akibat kendaraan parkir di Jalan Setia Budi, tepatnya depan perguruan swasta. Akibatnya, pengguna jalan yang melintas di jalan mengelur.

“Memang sering kali di sini macet bang, ini semua karena mobil parkir sembarangan,” Kata R Simanjuntak, warga sekitar.

selain itu, katanya, petugas tak melakukan penetiban sehingga parkir di badan jalan. Petugas parkir di Jalan Setia Budi, M Efendi mengatakan, mereka berani karena perintah dari Dishub Kota Medan dan mereka yang bertugas di wilayah Jalan Setia Budi Medan menyetor ke Dishub Rp30.000 per hari.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Medan, Renward Parapat kepada wartawan mengaku memang ada perintah dari Dishub bahkan setorannya nominal jumlah uangnya lebih karena lokasi mempunyai potensi bagus.

Disinggung seringnya macet di Jalan Setia Budi Medan akibat parkir di badan jalan, Renward Parapat mengatakan hal itu sebabkan karena di lokasi sering keluar masuk murid dari perguruan swasta, apalagi lahan parkirnya tidak ada dan rata-rata muridnya memakai kendaraan roda empat.

Kadishub Kota Medan mengharapkan sekolah khususnya lokasinya yang merapat dengan jalan besar agar menyediakan lahan parkir supaya tidak ada pengguna kendaraan yang sembarangan parkir di badan jalan. (ing)

https://medanbicara.com/medan/duh-pe...r-sering-macet
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

30k setor ke NKRI, sisanya 99999999999999 setor ke fantat makpetak ngangkang sumut

Kurang enak apa coba kerja jadi anggota ormas petak ngangkang sumut ?

Modal hanya dengkul dan jalan yang dibangun pakai uang pajak NKRI, hari biasa palak parkir, hari libur/minggu buat acara demo/nikahan ketua ormas petak ngangkang sumut

Beking polsek kitak2, lebih berkuasa dari istana negara, bang petak sumut lebih nyata dari presiden di seberang pulau sana, kurang apa coba ?

Belum sampingan keluarga besar, berupa jambret, gembos ban, pecah kaca, peras duit jaga, santai lae hidup ini ngapain dibuat susah

Petisi Mari bung,rebut kembali Sumut dari Pek-Kang Klan