Sumber gambar: The Chronicle



Surat Penangkapan sudah Keluar! Jerman dan Polandia Buru Volodymyr Z Terkait Sabotase Pipa Nord Stream Rusia!

Seorang instruktur selam Ukraina bernama Volodymyr Z telah menjadi tersangka dalam kasus sabotase jaringan pipa Nord Stream di Laut Baltik. Pihak berwenang Jerman meyakini bahwa Volodymyr Z adalah bagian dari tim yang meletakkan alat peledak di jalur pipa yang mengangkut gas alam dari Rusia ke Jerman pada September 2022. Meskipun demikian, Volodymyr Z dilaporkan telah meninggalkan Polandia sehingga tidak dapat ditangkap.

Kejadian ini terjadi beberapa bulan setelah Rusia melancarkan invasi ke Ukraina, dan ledakan tersebut menyebabkan pipa gas Nord Stream bernilai miliaran dolar AS putus. Nord Stream merupakan saluran pengangkutan gas alam dari Rusia ke Jerman yang sangat vital bagi pasokan energi Eropa. Jaringan pipa Nord Stream 1, yang memiliki kapasitas 63 miliar meter kubik per tahun, terganggu akibat serangkaian ledakan tersebut.







Adapun mengenai perburuan tersangka menurut pihak Jerman, tindakan ini tidak akan memberi dampak yang banyak atas hubungan mereka dengan pemerintah di negara Ukraina. Namun seperti yang dilansir oleh Reuters, pada Kamis (15/8). Media itu mengungkap, sampai saat ini Kementerian Luar Negeri Ukraina bungkam dengan persoalan tersebut.

Kasus ini menjadi sorotan internasional mengingat dampak yang ditimbulkan terhadap pasokan energi Eropa dan juga hubungan antara Ukraina, Rusia, Jerman, dan Polandia. Disamping itu, pihak Rusia pada saat awal kejadian tersebut pun menyalahkan Amerika Serikat, Inggris dan Ukraina sebagai dalang penyebab kejadian ini. Selain itu, kasus ini juga menyoroti pentingnya keamanan infrastruktur energi yang menjadi sasaran sabotase.


Sumber Tulisan dan Gambar:

Kompas

Bisnis