Aksi nekat dilakukan oleh tiga bocah pesilat di Jalan Mastrip, Karangpilang, Surabaya pada Minggu (11/7/2024). Ketiga pelaku yang masih berusia di bawah umur tersebut berinisial SH, MH, dan FF, semuanya merupakan warga Pakal. Mereka diketahui merampas sepeda motor dengan mengenakan seragam perguruan bela diri.

Kapolsek Karangpilang, Kompol A Risky Fardian, mengungkapkan bahwa ketiga anak tersebut saat ini berstatus sebagai Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH). Sebelum melakukan aksi perampasan, mereka sempat konvoi di kawasan Karangpilang dengan membawa senjata tajam dan gear motor, dengan tujuan mencari musuh antar perguruan.

Aksi perampasan terjadi ketika mereka berpapasan dengan seorang korban di Jalan Mastrip. Saat itu, korban sedang menuntun sepeda motornya yang mengalami kebocoran ban. Ketiga pelaku kemudian berbalik arah dan meneriaki korban, membuat korban ketakutan dan melarikan diri untuk mencari pertolongan.

“Korban lari ke arah perkampungan untuk bersembunyi karena takut melihat para pelaku yang meneriakinya sambil membawa senjata tajam,” ujar Kompol Risky Fardian saat dihubungi oleh [Nama Media], Kamis (15/8/2024).

Sepeda motor Yamaha Mio J milik korban akhirnya dibawa oleh ketiga pelaku hingga ke daerah Dukuh Kupang. Korban baru menyadari sepeda motornya hilang setelah kembali ke lokasi.




Info lengkapnya DI SINI