- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Orang Tua Paskibraka Terkejut Melihat Anaknya Melepas Hijab Saat Pengukuhan di IKN


TS
lowbrow
Orang Tua Paskibraka Terkejut Melihat Anaknya Melepas Hijab Saat Pengukuhan di IKN

Singkawang, Beritasatu.com - Sebanyak 18 dari 76 anggota Paskibraka harus rela mepas jilbab saat pengukuhan oleh Presiden Joko Widodo di Ibu Kota Nusantara (IKN). Aturan ini juga dijalankan oleh salah satu anggota Paskibraka perwakilan Kalimantan Barat dan siswi MAN Kota Singkawang, Zahratushyta Dwi Artika.
Sugiarti, ibunda Zahratushyta mengaku kaget ketika diberitahukan oleh anaknya atas aturan yang diterapkan tersebut.
"Kaget saya ketika lihat di HP itu, kaget lah kita," katanya di Singkawang, Rabu (15/8/2024).
Sugiarti mengatakan, aturan lepas jilbab itu diberlakukan ketika hari pelaksanaan upacara 17 Agustus. Zahratushyta sempat mempertanyakan sikapnya terhadap aturan ini.
"Katanya lepas jilbab itu pas hari H penugasan. Dia bilang, seandainya kakak lulus, nanti tanggal 17 mah, kakak lepas kerudung. Bagaimana? Ya bagaimana, saya bilang," ujarnya.
Dalam sesi wawancara, sambung Sugiarti, anaknya tersebut telah menyatakan bersedia jika diminta lepas jilbab. Alasannya mau melakukan hal itu karena demi tugas negara.
"Pas tes wawancara dia jawab demi menjalankan tugas negara siap melepas jilbab," ujarnya.
Sugiarti menilai, wajah sang anak seperti tak biasanya ketika tak mengenakan kerudung atau jilbab ketika pengukuhan tersebut.
"Lihat dia buka kerudung saat pengukuhan. Muka dia tampak tegang tak seperti biasa. Namun, mau diapakan sudah kejadian," ujarnya.
Sugiarti berharap sang anak terus istikamah menjalankan syariat agama dengan mengenakan jilbab. Sebab, Zahratushyta sudah menutup kepalanya ini sejak masih SD.
"Tiap malam berdoa. Dari SD dia, mudah-mudahan anak saya ini istikamah. Apalagi ketika ditinggal bapaknya, dia sudah beranjak dewasa. Dia selalu tak pede kalau tak pakai kerudung. Semoga tetap istikamah," katanya.
Di sisi lain, Sugiarti mengatakan, pencapaian menjadi anggota Paskibraka ini merupakan pembuktian tekad kuat sang anak.
"Saya terharu, senang, bangga campur aduk. Dia membuktikan bahwa dia tidak lemah. Dulu sering sakit-sakitan, tetapi dia percaya diri kuat tidak lemah dan bisa mencapai titik ini," ujarnya.
Sugiarti terus mendorong dan memberikan dukungan terhadap anaknya untuk mencapai cita-citanya. Dia pun meminta anaknya teguh memegang prinsip agama guna mencapai tujuan.
"Saya ingatkan jangan lupa salat. Ibadah perbaiki, insyaallah dunia bisa dipegang, kemana pun bisa. Itu saja pesan saya," pungkasnya.
https://www.beritasatu.com/nusantara...ukuhan-di-ikn/
0
280
12


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan