Pebulutangkis Indonesia Gregoria Mariska Tunjung/Sumber gambar: Suara



Atlet bisa Masuk Olimpiade aja Nggak Gampang! Gibran Kecewa Medali Gregoria Disebut Giveaway, Netizen ikut Mendukung Pernyataannya

Pebulutangkis Indonesia, Gregoria Mariska, berhasil meraih medali perunggu di Olimpiade Paris 2024. Prestasinya ini seharusnya menjadi momen yang membanggakan bagi bangsa Indonesia. Namun, kabar bahwa medali perunggu yang diraih Gregoria dianggap sebagai "giveaway" oleh sebuah stasiun TV nasional telah mengecewakan Gibran, seorang pendukung olahraga nasional dan calon wakil presiden Indonesia di periode yang akan datang.

Meskipun hanya meraih medali perunggu, Gregoria seharusnya tetap diapresiasi atas perjuangannya. Di tengah dominasi bulu tangkis sebagai cabor andalan Indonesia, pencapaian Gregoria di sektor tunggal putri adalah sesuatu yang patut diacungi jempol. Sebagai satu-satunya atlet cabor badminton yang membawa pulang medali untuk Indonesia, Gregoria seharusnya mendapat pengakuan yang layak.

Kritik bahwa medali Gregoria dianggap sebagai "giveaway" menjadi sorotan yang memicu kontroversi di media sosial. Netizen menilai istilah tersebut tidak pantas mengingat perjuangan keras yang telah dilakukan atlet untuk mencapai hasil tersebut. Gregoria sendiri berhasil memastikan medali perunggu setelah lawannya, Carolina Marin, mengundurkan diri karena cedera.







Sepertinya benar sekali atas apa yang diungkapkan oleh Gibran dan para netizen yang mendukungnya ya gansist, ini bukan masalah Gregoria harus kerja keras di kejuaraan tersebut hingga sampai ke babak semifinal. Namun sebelum-sebelumnya, saat kualifikasi pun perjalanannya sangat panjang dan butuh kemampuan hebat untuk bisa tembus ke gelaran olahraga terbesar sejagat di Paris tersebut.

Ada juga netizen yang kemarin kritik jika Gregoria harusnya dapat emas untuk Indonesia dengan mengalahkan lawannya di semifinal, tapi nyatanya nggak bisa. Ya memang dia nggak bisa tembus sampai final, tapi setidaknya dia telah berjuang untuk mengalahkan pebulutangkis An Se Young dari Korea Selatan.

Memang masalah peringkat bukanlah sebuah alibi untuk menyangkal sebuah kegagalan, namun peringkat biasanya yang berbicara! Diambil dari media Paris 2024 Olympic, peringkat tunggal putri dunia BWF di catatan terbarunya, An Se Young ada di peringkat pertama dunia, sedangkan Gregoria Mariska Tunjung ada diposisi ke 9 dunia.


Sumber Tulisan dan Gambar:

Berita Satu

Paris 2024 Olympic