Politikus PDIP, Ferdinand Hutahaean, mengemukakan pendapatnya mengenai situasi politik menjelang Pilkada DKI Jakarta 2024.

Dalam pernyataannya, Ferdinand menyatakan bahwa meskipun secara pribadi tidak menyukai Anies Baswedan, ia melihat adanya potensi dukungan dari PDIP.

Dikatakan Ferdinand, dukungan kepada Anies itu merupakan langkah strategis untuk mengalahkan calon dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan mengatasi isu politik dinasti.

"Meski saya tak suka dengan Anies, tapi untuk menghentikan nafsu politik dinasti, saya berharap PDIP dukung Anies yang bisa kalahkan calon KIM," ujar Ferdinand dalam keterangannya di aplikasi X @ferdinand_mpu, Sabtu malam (10/8/2024).

Ferdinand mengusulkan agar Anies dipasangkan dengan kader PDIP seperti Charles Honoris, yang dianggap bisa mewakili kelompok minoritas dan menghapus stigma politik identitas.

"Pasangkan Anies dengan Kader PDIP misalnya Charles Honoris yang mewakili minoritas, sehingga stigma politik identitas terhapus," sebutnya.

Ia juga menambahkan bahwa dukungan dari partai lain seperti PPP dan Perindo bisa memperkuat koalisi tersebut untuk menghadapi Pilgub Jakarta.

"Kalau ditambah PPP dan Perindo kayaknya cukup," tandasnya.

Sebelumnya, PKS membuka kemungkinan membuang Anies Baswedan setelah tenggat waktu yang diberikan untuk memastikan pencalonan mereka di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta berakhir pada 4 Agustus 2024.

PKS kini mempertimbangkan untuk bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM), yang memiliki Ridwan Kamil sebagai calon tunggal.

https://fajar.co.id/2024/08/11/dibua...k-dinasti/amp/