Miris, Seorang Pemuda Meninggal Dunia akibat jadi Korban Tembak Salah Sasaran! Ditembak dengan Senjata Api Rakitan Jenis Revolver saat Terjadi Tawuran di Bogor, Padahal Akhir Pekan ini Rencananya Korban akan Melangsungkan Pernikahan dengan Calon Istri

Perselisihan yang berujung pada tawuran makin hari makin meresahkan ya gansist, dua kelompok yang terlibat bukan hanya tega melakukan kekerasan pada lawannya. Namun bertindak diluar kendali, hingga seringkali mengakibatkan korban disekitarnya yang sebenarnya tak terlibat dalam tawuran tersebut.

Seperti kecelakaan yang mengakibatkan korban salah tembak saat tawuran di Bogor di peristiwa yang sekitar seminggu yang lalu. Kejadian ini terjadi ketika dua kelompok yang sedang bentrok di daerah tersebut, dimana salah satu korban yang tak terlibat menjadi korban salah tembak oleh salah satu pihak yang terlibat dalam tawuran tersebut.







Saking marahnya dengan kejadian tersebut, perwira polisi ini sampai menegaskan perintahnya untuk anggota reserse, segera tangkap dan jika mereka melawan langsung tembak saja kepalanya.

Naasnya, setelah mendapatkan pertolongan medis selama 5 hari, korban penembakan yang berinisial MAF (22) tersebut, sekarang dinyatakan telah meninggal dunia. Dan mirisnya lagi, MAF tertembak saat mengantarkan calon istrinya pulang ke rumah. Dimana, MAF sebenarnya dalam waktu seminggu lagi, bahkan juga akan melangsungkan pernikahan dengan calonnya tersebut.







Dari pengakuan pelaku, SI janjian dengan AR (17) untuk melawan 7 orang. Namun tiba saat bertemu gerombolan tersebut, SI tiba-tiba mengeluarkan dan menembakkan senjatanya. Dalam keterangan pers pun SI mengungkapkan, jika ia tak sengaja menembak MAF, yang ia lakukan hanya untuk membubarkan tawuran saja.

Kejadian dan korban salah tembak ini menunjukkan bahwa tindakan kekerasan dan bentrokan antar kelompok tidak hanya berpotensi merugikan pihak yang terlibat langsung, tetapi juga dapat merugikan pihak yang tidak terlibat sama sekali. Oleh karena itu, perlu adanya kesadaran dan langkah-langkah konkret untuk mencegah terjadinya kekerasan dan tawuran di masyarakat.

Kita semua harus bersatu untuk mencegah kekerasan dan konflik di lingkungan sekitar kita. Pendidikan, dialog, dan penegakan hukum yang tegas dapat menjadi langkah-langkah yang efektif untuk mencegah terjadinya kekerasan seperti kasus korban salah tembak ini. Semoga kejadian tragis ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk lebih menjaga keamanan dan kedamaian di masyarakat.


Sumber Tulisan dan Gambar:

Kompas


detikNews

Tribunnews