- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Wilhelm II, Raja Terakhir Jerman


TS
ashibnu
Wilhelm II, Raja Terakhir Jerman

Wilhelm lahir di Berlin pada 27 Januari 1859 di istana putra mahkota dari pasangan Victoria putri kerajaan Inggris dan pangeran Frederick William dari Prusia.
Lahir sungsang dan memiliki cidera parah ditangan kiri yang membuat tangan kirinya lebih pendek dari pada tangan kananya.
Ratu Victoria sangat menyayangi cucunya ini dan Willie saat berusia 4 tahun sangat aktif sehingga pernah menggigit kaki pamannya yang saat itu sedang mengawasinya.
Ibunya selalu merasa bersalah karena melahirkan Willie dalam kondisi tangan kiri yang seperti itu. Apalagi saat itu anaknya akan menggantikan posisi ayahnya.
Willie adalah anak yang cerdas namun juga keras kepala, dia selalu kagum dengan ayah juga kakeknya namun tidak terlalu dekat dengan ibunya.
Willie sangat tidak menyukai ibunya sendiri karena terlalu pro Inggris dan bahwak dokter pribadinya sendiri adalah orang Inggris.
Saat berusia remaja Willie jatuh cinta dengan Elisabeth yang merupakan sepupunya sendiri namun Elisabeth menolaknya karena sudah mencintai orang lain.
Pada tahun 1880 Wilhelm bertunangan dengan putri Augusta Victoria dari Schleswig Holstein lalu setahun kemudian mereka menikah.
Augusta melahirkan tujuh anak untuk Wilhelm, enam putri dan seorang putri.

Wilhelm mulai pergi ke beberapa kerajaan untuk hubungan diplomatik namun saat di Rusia, dia tidak bisa mengambil hati sang Tsar.
Pada tanggal 9 Maret 1888, kakeknya meninggal kemudian Ayahnya naik tahta sebagai Frederick III. Sayangnya ayahnya hanya memimpin selama 99 hari saja yang membuat Wilhelm menjadi raja selanjutnya.
Setelah dinobatkan sebagai Raja, Wilhelm kemudian memecat Oto von Bismark yang selama ini mempengaruhinya dan terus menjalin kedekatan dengan pamannya Raja Edward VII.
Wilhelm selalu mendambakan neneknya yaitu Ratu Victoria kerena dia selalu memperlakukan dia secara sopan dan bijaksana bahkan Wilhelm ada disamping neneknya disaat neneknya sekarat.
Hubungan dengan pamannya yaitu Edward bisa dikatakan naik turun karena Edward menganggap Wilhelm hanya sebatas keponakan dan bukan raja.
Selama terjadi huru hara di Eropa, Wilhelm turun tahta dan diasingkan ke Belanda disana dia tidak dihukum gantung karena sepupunya Raja George V tidak setuju. Wilhelm kemudian menikah untuk kedua kalinya setelah istri pertamanya meninggal.
Dengan berakhirnya Wilhelm sebagai raja, maka otomatis dia mengakhiri 500 tahun kekuasaan Dinasti Hohenzolern atas prusia yang kini menjadi Jerman.
Setelah melepaskan dua tahtanya atas Prusia dan Kekaisaran Jerman. Wilhelm membeli rumah di pedesaan di kota Doom, yang kini dikenal sebagai Huis Doom.
Wilhelm meninggal karena emboli paru di kediamannya di Doom, Belanda pada tanggal 4 Juni 1941 pada usia 82 tahun.
KOLEKSI THREAD MENARIK
Quote:
Diubah oleh ashibnu 14-08-2024 08:28






pulaukapok dan 2 lainnya memberi reputasi
3
397
5


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan