Semakin Agresif Lawan Kriminalitas! Kyrim Dibidik Kominfo karena Diduga Terkait Judi Online, CEO Perusahaan Tersebut Membantahnya!

PT Kyrim merupakan perusahaan finansial yang menyediakan layanan kirim dana dengan cara yang lebih cerdas dan efisien. Dengan teknologi terkini, PT Kyrim memungkinkan pengguna untuk mentransfer uang secara instan dan aman ke berbagai tujuan, baik domestik maupun internasional.

Keunggulan PT Kyrim terletak pada kemudahan penggunaan platformnya. Pengguna dapat mengirim dana hanya dengan beberapa kali sentuhan layar, tanpa perlu antri atau mengisi formulir panjang. Selain itu, PT Kyrim juga menawarkan berbagai pilihan metode pembayaran, mulai dari transfer bank, dompet digital, hingga kartu kredit.

Tak hanya itu, PT Kyrim juga menjamin keamanan transaksi pengguna dengan teknologi enkripsi yang canggih. Hal ini membuat para pengguna tidak perlu khawatir akan kebocoran data pribadi atau penyalahgunaan dana. Dengan berbagai fitur keamanan yang diterapkan, PT Kyrim memastikan setiap transaksi dilakukan dengan aman dan terjamin.







Namun soal tudingan kepada Kyrim, ini langsung dapat tanggapan dari Januar Parlindungan, CEO Kyrim. Beliau membantah keras adanya semua yang mengindikasikan layanan mereka berhubungan dengan judi online, seperti diungkapkannya pada (10/8).

Seperti membeberkan bahwa bagi Kyrim, keamanan aplikasi adalah prioritas utama mereka. Selain itu, perusahaan tersebut sudah mengantongi 3 izin, sudah mendapatkan standarisasi keamanan ISO dan berbagai hal lainnya.

Perlu ditindaklanjuti lagi sepertinya, penanganan untuk mengatasi banyaknya aktivitas judi online di Indonesia memang jadi prioritas utama sekarang. Namun jangan sampai ketegasan tersebut berimbas kepada yang tidak melakukannya, apalagi dari perusahaan Indonesia itu sendiri.

Namun, langkah berani pemerintah dalam menangani judi online, sebenarnya sudah sangat bagus sih. Tinggal digalakkan terus, semakin agresif lawan kriminalitas.

Karena kejahatan itu harus dilawan, bukan dibiarkan!


Sumber Tulisan dan Gambar:

CNBC Indonesia

Katadata