- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Viral Aparat Desa di Aceh Timur Sepak Meja, Keuchik: Itu Bukan Saya, Tapi Kaur,


TS
Cupeake
Viral Aparat Desa di Aceh Timur Sepak Meja, Keuchik: Itu Bukan Saya, Tapi Kaur,
Viral Aparat Desa di Aceh Timur Sepak Meja, Keuchik: Itu Bukan Saya, Tapi Kaur, Sudah Berakhir Damai

Proses damai antara aparat Gampong Keubon Teumpeun, Kecamatan Peureulak Barat, Aceh Timur, dengan kader Posyandu dan pembayaran honor kader Posyandu itu seusai viralnya video yang merekam seorang aparat desa tersebut mengamuk kepada kader Posyandu yang menuntut pembayaran gaji baru-baru ini.
Dalam video yang direkam di Desa Keubon Teumpeun, Kecamatan Peureulak Barat, Kabupaten Aceh Timur itu, terlihat seorang pria marah.
SERAMBINEWS.COM, IDI - Kepala Desa atau Keuchik Keubon Teumpeun, Kecamatan Peureulak Barat, Aceh Timurm Wandi, memberikan klarifikasi terkait video viral di media sosial yang memperlihatkan seorang pria menendang meja di Posyandu Gampong Keubon Teumpeun.
Aksi tersebut menjadi sorotan publik setelah sebuah video berdurasi 30 detik menyebar luas.
Dalam video yang direkam di Desa Keubon Teumpeun, Kecamatan Peureulak Barat, Kabupaten Aceh Timur itu, terlihat seorang pria marah.
Ia menyepak atau menendang meja yang di atasnya makanan, seperti bubur yang sudah diisi dalam kantong plastik.
Kejadian ini diduga dipicu oleh tuntutan pembayaran honor kader Posyandu yang belum terlunasi.
Wandi menegaskan pria yang terekam dalam video itu bukan dirinya sebagaimana dugaan sejumlah netizen.

"Yang menendang meja bukan saya, melainkan salah satu kaur gampong kami. Namun, masalah ini sudah diselesaikan secara damai," jelas Wandi saat dikonfirmasi Serambinews.com, Minggu (11/8/2024).
Proses mediasi antara kader Posyandu dan aparatur desa berlangsung dengan pengawasan petugas TNI-Polri di Kecamatan Peureulak Barat. Kedua belah pihak telah saling memaafkan.
Dalam penjelasan lebih lanjut melalui akun media sosial Facebook Keubon Teumpeun, Wandi menjelaskan bahwa keterlambatan pembayaran honor kader Posyandu terjadi karena dana belum dicairkan dari sumbernya.
Bukan karena faktor kesengajaan.
"Saya ingin mengklarifikasi terkait video viral yang menyudutkan saya sebagai kepala desa atas tuduhan tidak membayar honor kader Posyandu.
Faktanya, honor tersebut belum bisa saya bayarkan karena belum ada pencairan dana," ungkap Wandi.
Pada tanggal 10 Agustus 2024, sebagai bentuk tanggung jawab dan untuk meredakan ketegangan, Wandi bersama perangkat desa akhirnya memutuskan untuk membayar honor kader Posyandu tersebut menggunakan dana pribadi.
Video viral yang beredar sejak 9 Agustus 2024 sempat menimbulkan berbagai reaksi di media sosial.
Wandi berharap dengan adanya klarifikasi ini, polemik yang terjadi dapat segera mereda dan tidak ada lagi kesalahpahaman di masyarakat.
Viral Aparat Desa di Aceh Timur Ngamuk Sepak Meja Posyandu, Makanan Anak-anak Berhamburan ke Tanah
Sebelumnya Serambinews.com memberitakan seorang pria yang diduga aparat desa atau Gampong Keubon Teumpeun, Kecamatan Peureulak Barat, Aceh Timur, mengamuk saat pembagian makanan tambahan di Posyandu.
Aparat desa yang diduga keuchik atau kades itu (pada versi lain diduga kaur) menyepak meja makanan anak-anak Posyandu hingga berhamburan ke tanah.

Aksinya pun viral di media sosial, sejumlah warga netizen menyesalkan tindakan tidak terpuji tersebut.
Awalnya, terlihat sejumlah ibu-ibu sudah berdatangan bersama anak bayinya, rencana mereka akan mengambil makanan tambahan yang akan dibagikan.
Kemudian seorang ibu mengenakan jilbab merah, terlihat adu mulut sambil berdiri di depan meja makanan yang rencananya akan dibagikan untuk anak-anak di desa tersebut.
Ibu yang diduga kader Posyandu itu mempertanyakan kenapa dipecat sepihak oleh pemerintah desa dan gajinya tidak juga dibayarkan.
"Saya perlu gaji saya, letakkan di sini," ucap ibu tersebut sambil mengetuk-ngetuk meja sebagaimana dalam video yang beredar dikutip, Minggu (11/8/2024).
Karena masih adu mulut, pria yang diduga aparat desa itu kemudian menyepak meja tersebut hingga makanan anak-anak di atasnya berhamburan ke tanah.
Adu mulut pun masih terjadi dalam video itu. Hingga tulisan ini ditayangkan, Serambinews.com masih terus mendalami informasi tersebut. (*/Serambinews.com/Sara Masroni)
Sumber


kakekane.cell memberi reputasi
1
219
6


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan