Game Lokapala/Sumber gambar: kemenparekraf.go.id







HARGAI! Miris, Game Lokal Buatan Indonesia masih Minim Banget Diminati, Sampai Luhut Panjaitan Pamerkan Game Lokapala

Halo agan dan sista Kaskuser di manapun anda berada, tentunya atau kemungkinan besar dari kalian punya sebuah game kesukaan di ponselnya masing-masing ya gansist. Tapi kemungkinan besarnya lagi, game tersebut adalah buatan luar negeri.

Sedangkan untuk saya sih sudah nggak terlalu tertarik main game lagi semenjak PlayStation dengan rentalnya yang menjamur di pelosok negeri, kemudian berangsur-angsur meredup di menjelang tahun 2020an. Walaupun tetap ada beberapa game masih nyantol di hape, semacam World Conqueror, Glory of Generals dan Cyberfoot.







Lokapala, game Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) buatan Indonesia, menjadi perhatian di dunia game esports. Dikembangkan oleh Anantarupa Studios, game ini menonjolkan skill dan strategi tim dalam pertempuran 5 lawan 5. Lokapala menjadi game esports pertama dari Indonesia yang mengangkat inspirasi dari budaya daerah, memperkenalkan pahlawan sejarah dan mitologi yang belum terdengar namanya sebelumnya.

Kisah Lokapala berlangsung di ujung dunia, di mana alam haus, yang telah membawa para pemain ke dalam petualangan yang mendebarkan sejak dirilis pada bulan Februari tahun 2020. Nama "Lokapala" sendiri diambil dari bahasa Sanskerta yang artinya "penjaga dunia", sesuai dengan tema permainannya.




Game ini telah berhasil menarik minat pemain dengan tiga mode permainan yang tersedia, yaitu Classic Battle, Ranked Mode, dan Custom. Dengan konsep yang unik dan cerita yang menarik, Lokapala berhasil menempatkan dirinya sebagai game MOBA yang menonjol dari Indonesia.

Keberhasilan Lokapala juga membuktikan potensi besar yang dimiliki oleh industri game Indonesia. Diharapkan game ini dapat terus berkembang dan menjadi perwakilan yang membanggakan dari tanah air di kancah game esports internasional. Para pemain Lokapala dapat terus menikmati pengalaman bermain yang seru dan menantang, sambil juga turut mempromosikan budaya dan pahlawan lokal yang luar biasa.


Sumber Tulisan dan Gambar:

CNN Indonesia

detikInet