Bikin Pemain Judi Online Ketar-ketir! Pemerintah buat Sistem Lacak Judi Online bukan Kaleng-kaleng

Pemerintah Indonesia akan menangani masalah judi online dengan tegas. Hal ini jelas untuk menanggapi banyaknya isu dan gunjingan akan ketidaktegasan yang telah menjadi sorotan utama saat sekarang.

Apalagi setelah sebagian besar responden dalam jajak pendapat terbaru menyatakan bahwa pemerintah dianggap tidak serius dalam memberantas judi online. Hasil survei yang dilakukan oleh Litbang Kompas menunjukkan bahwa 57,3 persen dari 534 responden dari 38 provinsi merasa demikian.

Dalam upaya penanganan masalah ini, Presiden Joko Widodo telah menyampaikan komitmen pemerintah untuk memerangi judi online yang semakin marak di Indonesia. Jokowi menyatakan bahwa pemerintah telah berhasil menutup lebih dari 2,1 juta situs judi online yang meresahkan.







Selain itu, pemerintah juga telah membentuk Satuan Tugas Pemberantasan Judi Online untuk mempercepat proses pemberantasan. Peran Satuan Tugas Pemberantasan Judi Online Polri pun juga menjadi salah satu kunci dalam penanganan kasus judi online.

Wakil Ketua Harian Penegakan Hukum Satgas, Komjen Wahyu Widada, menyampaikan bahwa Polri telah mengungkap fakta-fakta terkait perputaran uang hingga mencapai Rp 1 triliun dalam kasus judi online. Hal ini sebagai tindak lanjut dari arahan Presiden Jokowi dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Dengan adanya langkah tegas dari pemerintah dan keberlanjutan upaya Satgas Pemberantasan Judi Online, diharapkan masalah judi online dapat diminimalisir secara signifikan di Indonesia. Keberhasilan dalam memberantas judi online juga menjadi cerminan dari komitmen pemerintah untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari aktivitas ilegal dan merugikan masyarakat.


Sumber Tulisan dan Gambar:

CNN Indonesia